“Daaah,” aku tersenyum kepada kakakku, Sophie.
Aku turun dari mobil dan bergegas berjalan melewati lorong sekolahku. Aku berlari sambil membenarkan posisi tas di punggungku yang mulai merosot. Aku tau kelas sudah di mulai sepuluh menit yang lalu. Kuharap Miss Anne memperbolehkanku mengikuti kelas musiknya pagi ini.
“Maafkan aku, Miss Anne. Aku terlambat,” seruku saat memasuki kelas dan membuat suasana kelas langsung hening.
“Oh kau, Cath. Duduklah. Moodku sedang bagus hari ini. Lain kali aku tak akan membiarkanmu mengikuti kelas. Mengerti?” jawabnya sambil membalikkan kertas yang dipegangnya.
“Saya mengerti, Miss,” jawabku sambil berlalu ke tempat duduk. Aku langsung duduk ketika sampai di mejaku. Aku mengeluarkan buku musik yang pasti dimiliki setiap anak yang mengikuti kelas Miss Anne.
“Baik anak-anak, sekarang nyanyikan lagu Les Vois Sur Ton Chemin oleh Petits Chanteurs de St. Marc di halaman 23,” perintah Miss Anne yang dijawab dengan berbagai macam respon. Aku segera membuka bukuku dan terhanyut dengan lagu itu saat Miss Anne memulai lagunya.
**********
“Hai, nona. Kau terlambat tadi pagi,” aku menoleh ke arah suara di sampingku. Kulihat Tom sedang menunjukkan senyum lebarnya yang paling lebar kurasa.
Aku mendengus sebal dan kembali fokus ke nampanku untuk mengambil sandwich, apel serta susu yang sudah disediakan di cafetaria sekolahku ini.
“Oh, ayolah Cath! Jangan begitu terhadapku,” katanya kepadaku sambil mengambil makanan untuk dirinya sendiri.
Aku sudah selesai dengan pilihan makan siangku dan mencari tempat duduk kosong di sini.
Kulihat Jane melambai ke arahku dan ku balas dengan senyuman. Aku segera menghampirinya dan hendak duduk di depannya. Tetapi seseorang mendahuluiku dan mengambil tempat itu. Aku mendengus sebal sekali lagi melihat perlakuan Tom. Aku segera duduk di samping Jane yang berarti duduk di hadapan Tom. Lalu seseorang duduk bersama kami, Mark, teman se-tim basket Tom. Mereka sudah seperti anak kembar yang kemana-mana selalu berdua.
Jane, dan Tom adalah teman sekelasku hampir di setiap pelajaran. Hanya aku dan Jane yang mengambil kelas musik, sedangkan Tom tidak. Mark bersahabat dengan Tom sejak awal sekolah. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Mark menyukai temanku, Jane. Tetapi Jane menganggap Mark sebagai sahabat.
Berbeda dengan Mark, yang dilihat anak-anak lain mungkin Tom menyukaiku, nyatanya tidak. Tom menyukai kakakku. Sejak melihat aku diantar kak Sophie awal semester lalu, Tom mendekatiku hingga saat ini kami ber empat sudah seperti sahabat.