“Aku tidak mau pindah dari sini, Yah,” ucap Rachel pelan. “Aku senang di rumah ini. Banyak teman dan lokasinya strategis,” tambah Rachel. Dia mendesak orangtuanya agar dapat mengubah keputusan sambil bermanja memeluk ayahnya yang duduk di sofa depan. Mereka sedang memperhatikan indahnya tanaman yang sesekali dahannya bergoyang diterpa semilir angin.
“Honey, Ayah juga suka dengan kehidupan di sini. Tempat kita bersukaria dan banyak kenangan menyenangkan bila diingat. Sayangnya pemilik rumah meminta agar rumah ini segera dikosongkan dan tidak ingin kita menyewanya lagi,” jawab Mr. Johnson penuh pengertian. “Ayah tidak menduga, kalau Mr. David berubah pikiran dan menyuruh kita cepat-cepat pindah sambil memulangkan uang sewa rumah untuk waktu yang telah kita gunakan,” tambah Mr. Johnson menerangkan.
Rachel memeluk manja ayahnya. Dia menyesal karena memaksa terus untuk tinggal di rumah milik Mr. David hingga Sang Ayah pusing. Mr. Johnson juga memeluk anak perempuannya yang sangat sedih dengan kejadian ini. Suasana dan lingkungan yang ramah dari tetangga-tetangga sebelah rumah serta anak-anak mereka yang menyenangkan menjadi pertimbangan Mr. Johnson untuk tetap tinggal.