Terima kasih kepada Allah Swt., keluarga, serta sahabat-sahabatku yang baik. Karena, pokok dasar kehidupan itu adalah dengan adanya mereka di sisiku. Terima kasih kepada langit senja yang menemani setiap soreku bersama secangkir teh. Juga city lights Kota Bandung dari ketinggian. Indahnya mereka selalu berhasil membuatku tersenyum lagi. Terima kasih juga kepada langit biru yang cemerlang, karena saat aku menengadah ke atas, aku bisa melihat mimpiku di sana. Juga senyumnya yang merasuki mimpi. Ah, mungkin aku terlalu puitis ... Biarlah ... Dan terima kasih untuk kamu.
Ya, kamu. Mungkin kita bisa menjadi sepasang teman.