Fantasteen Ghost Dormitory in Hamburg

Mizan Publishing
Chapter #2

Say Thank You

Meine Wörte

Jujur, saya tidak percaya hantu. Saya tidak percaya kalau ruh orang mati bisa kembali ke dunia nyata. Saya juga tidak pernah melihat hantu. Saya ingin melihat hantu untuk membuktikan apakah benda itu benar adanya atau tidak, tapi kenyataannya saya tidak bisa. Jelas, itu membuat penulisan cerita Ghost Dormitory In Hamburg ini agak sulit. Tapi kenyataan bahwa naskah ini selesai membuat saya bersyukur dan bahagia.

Terima kasih yang sangat besar pada Allah Swt. dan Nabi Muhammad Saw. yang menempatkan kami di jalan yang benar. Terima kasih untuk orangtua saya untuk dua kromosom X dan memelihara hidup saya selama 17 tahun. Terima kasih untuk dua saudari kandung dan sepupu-sepupu saya di Gandusari: “I had the time of my life fighting dragons with you”. Terima kasih untuk temanteman saya (J, Amalia, Yoga, Habib, Irma, Warriors, dan XI-IBB sekalian), orang-orang yang mengenal dan tidak membenci saya. Dan LPIT Al Hikmah yang telah memanusiakan saya. Dan An-Nahl dan donat kentang paling asimetris dalam sejarah.

Terima kasih Kak Andika dan Kak Moemoe dan Fantasteen dan DAR! Mizan untuk kesempatan berharga yang sangat tepat waktu ini (saya sedang belajar bahasa Jerman). Dan terima kasih untuk kamu yang telah membeli dan membaca buku ini. Semoga kamu tidak membenci saya setelah membaca endingnya—stop, jangan ngintip ending.

Vielen Dank.

Lihat selengkapnya