Blurb
Ini adalah kisah yang berasal dari perjanjian. Dari rasa benci pada dunia, menuju persahabatan manis yang tak terlupakan. Afri mendapati dirinya lelah oleh semua penderitaan dalam hidupnya. Dia bersedia melakukan perjanjian dengan penyihir agar hidupnya lebih baik. Dan, apa kata penyihir? Permintaannya dikabulkan. Dengan catatan: sesuatu yang berharga dari hidup Afri akan direbut olehnya. Akan dirampas dan diambil begitu saja pada waktunya. Afri berpikir, ambil saja. Toh dia sudah menderita sejak awal. Toh dia tidak memiliki apa-apa. Maka detik itu juga, hidupnya berangsur-angsur membaik. Afri memiliki teman, Afri tidak ditindas lagi, senyum Afri mengembang lebih sering, dan dia mendapatkan sahabat paling baik sedunia. Namun suatu hari, satu hal berharga itu benar-benar direbut darinya. Sesuatu yang tak pernah Afri sadari sebagai miliknya yang paling berharga.