Blurb
Tidak ada perasaan yang lebih mengerikan daripada rasa takut, ketakutan menerima perlakuan buruk yang berulang. Diejek, di-bully, dijahili dan yang lebih parah dari itu semua adalah dianggap tak ada. Karena itulah Achiell bersedia pindah ke satu-satunya sekolah umum berasrama di kotanya. Benar saja, di sekolah baru, Achiell mengalami perlakuan berbeda. Berteman dengan siswa populer, menjadi bahan perbincangan satu sekolah, juga mendapat senyuman manis dari gadis cantik penuh misteri.
Hingga suatu pagi, Al, teman satu kamar Achiell tiba-tiba menghilang. Tidak hanya teman satu kamar, semua teman di sekolahnya kemudian menjauhi Achiell. Mereka menuduh Achiell penyebab hilangnya Al dan beberapa siswa di sekolah. Achiell tidak terima dituduh tanpa alasan. Bahkan ketika Achiell tiba-tiba harus percaya mitos hantu cermin demi mengungkap kehilangan itu, dia akan melakukannya. Yang tidak dia sadari selalu ada pengorbanan besar demi pertemanan dan kepercayaan.
[Mizan Publishing, Fantasteen, Fantasy, Remaja, Indonesia]"