Fantasteen Scary: Knock! Knock!

Mizan Publishing
Chapter #3

PROLOGUE

May 4, 2015. 00.24 a.m.

"Hati-hati. Letakkan anak perempuan itu di sini.”

Dante melemparkan pandang bertanya kepada Owen, yang sialnya tidak ditangkap cowok itu. Alarm di kepala Dante meraung waspada. Susah jika tidak curiga pada nenek-nenek uzur yang tiba-tiba muncul sebagai pahlawan kesiangan, tepat sebelum maut menebas napas mereka.

Ditambah dengan segala yang terjadi dalam kurun waktu kurang dari setengah hari. Dante tidak yakin, masih adakah orang yang bisa dia percaya.

“Apa yang kamu tunggu, Wilde? Bergeraklah!” tegur Owen dengan gigi beradu.

Tidak punya pilihan lain, Dante mengikuti langkah sempoyongan Owen ke dalam rumah beraroma apak.

Nyaris tidak ada penerangan di ruang tamu, kecuali cahaya bulan yang mulai tertutup awan, merembes tanpa perantara. Hening menyelimuti mereka. Burung hantu yang tadi sibuk beruhu-uhu pun mendadak diam.

Pelan-pelan, keduanya menurunkan gadis yang mereka gotong, lalu merebahkannya di atas sofa. Busa yang menyembul dari kulit sofa seketika memerah terkena darah.

“Tunggu di sini! Aku perlu mengambil amunisi.”

Tanpa menunggu perintahnya digubris, wanita tua itu pergi ke ruangan lain, lantai kayu berderik mengiringi langkahnya. Tidak lama, dia kembali, bersamaan dengan lampu pijar redup di ruangan yang menyala.

“Minggir.”

Owen dengan patuh menyingkir. Dante bergeming. Matanya mengikuti gerak cekatan wanita itu. Dia mengeluarkan jarum, gunting, dan kain kasa dari keranjang yang dibawanya.

Lihat selengkapnya