Blurb
Flare, kamu mesti lebih sabar lagi.
Mengurai peperangan bukan perkara yang selesai dalam sehari. Apalagi jika kedamaian tempat tinggal kita yang jadi taruhannya.
Kamu juga mesti lebih percaya pada kekuatan teman-teman kita, walaupun Aurum memang lebih senang bermain daripada bertempur. Aku setuju denganmu. Meskipun Sofier bisa menyuarakan opini pintu dan benda mati lainnya, seharusnya kepada manusialah dia berpihak. Dan biarkan pula Vendor bernyanyi. Di saat muram begini, nyanyian sumbang komputer juga bisa menceriakan hari.
Seribu maaf aku tidak dapat menyertaimu. Di pengasingan ini, aku menanti datangnya hari di mana kita semua dapat kembali piknik di ladang petir. Sambil menyantap cumi mentega dan sup jamur buatan Copper, kita menyemangati Armafilo menyampaikan surat cintanya. Hanya kalianlah yang bisa mengembalikan hari itu.