Fantasteen: The Dark Sirius

Mizan Publishing
Chapter #3

PROLOG

Tolong aku, jangan pergi! Aku mohon, jangan tinggalkan aku sendirian .... “Ibu, Ayah, Alinea! Uhuk ... uhuk ... tolong!” seru gadis kecil bersuara parau seraya mencoba mendobrak jendela.

BRAK!

Gadis kecil itu menoleh ke belakang. Atap-atap mulai berjatuhan, api sudah menjalar ke mana-mana, sementara dia masih terjebak di dalam kamar yang mulai terlahap Si Jago Merah.

Dia kembali ke jendela dan mencoba mendobraknya lagi. Sekeras mungkin dia memanggil kedua orangtua angkat dan saudari kembarnya. Tapi, tubuhnya mulai melemas, tangisannya tidak terbendung lagi ketika melihat kedua orangtua angkat dan saudari kembarnya meninggalkan dia di tengah kebakaran.

“Ibu, Ayah ..., jangan tinggalkan aku,” ujarnya lirih sambil memegangi kedua lututnya. “Salahku apa, Ayah? Alinea ..., hiks ..., kamu sudah berjanji.”

BRAK!

Beberapa atap kembali berjatuhan. Gadis kecil itu menatap sekelilingnya pasrah. Tidak tahu lagi apa yang harus dilakukannya, dia terlalu takut.

“Alinea!” teriak seseorang dari luar. Gadis kecil itu menoleh ke luar jendela.

“Alinea!” Aliena berusaha berteriak, tapi tak cukup keras.

Lihat selengkapnya