Fate

Viky Aulia Safitri
Chapter #2

Demam Cinta?

"Maaaaah Natasya demam" aku berteriak lemah di atas ranjang. Aku bukan sedang beralasan tidak mau masuk sekolah tapi aku memang demam. Salahkan saja Keenan kalo Mamah marah aku hujan-hujanan kemarin.

"Kemarin kan mamah bilang langsung mandi pas kamu kehujanan" ah iya mamah tak tau kalo aku kemarin di seret hujan-hujanan bukan karena menerobos hujan seperti yang aku bilang ke mamah

"Udah mah pusing nih malah di marahin mulu" aku menarik selimut sampe kepala tak mau mendengar lagi omelan mamah.

"Ya udah hati-hati di rumah jangan lupa makan sama minum obat" mamah meninggalkan ku sendiri di rumah. Semua orang di rumah ku memang sibuk hingga jam kerja rumah akan benar-benar kosong.

Terbersit pemikiran konyol dalam diri ku. Tiba-tiba ada keinginan untuk memberi pesan singkat pada Keenan. Ah, buru-buru ku tepis aku tak mau di bilang cari perhatian.

Gue demam nih, salah siapa ya?

Tingkah labil ku memutuskan mengirimnya sebuah pesan. Kebosanan mendorong ku untuk mengirim pesan kepadanya. Meski masih was-was takut di bilang kecentilan mengirimnya pesan pertama kali.

Bagus dong jadi bisa bolos, harusnya makasih sama gue

Aku tanpa sadar mengembangkan sebuah senyum setelah membaca pesan singkat darinya. Tiba-tiba hati ku merasa senang ternyata ia merupakan teman yang asik. Jantung ku pun rasanya berdetak lebih kencang harap-harap cemas harus membalas apa lagi.

Lihat selengkapnya