FATIHA

Bakasai
Chapter #4

Mana Bisa Tahan

Kini Fatiha tengah berada di kamar mandi dan sedang duduk di kloset. Dengan tangan kanan tergenggam erat membawa benda yang tadi dia dapatkan dari laci. Benda yang sangat dia butuhkan di saat ini untuk menenangkan pikiran dan hati. Sebelum dia semakin stress atas apa yang barusan diucapkan oleh Ayahnya. Hingga rela membongkar isi dalam laci yang belum dia rapikan kembali.

Benda itu ada dua dan sebenarnya saling berkaitan satu sama lainnya. Sebab, jika salah satu tidak ada, maka yang satunya tidak memiliki arti sama sekali. Karena tidak akan bisa digunakan sebagaimana mestinya.

Rokok dan pemantik api.

Yah, dua benda itu saling berkaitan erat. Di mana ada rokok, di situ harus ada pemantik apiā€”korek. Jika hanya ada rokok tanpa korek, maka rokok tidak bisa dinikmati. Begitu juga sebaliknya.

Ya kali korek bisa diisap dan ngeluarin asap.

"Untung Ibu udah gak pernah masuk ke kamarku lagi. Kalau gak, bisa-bisa nih rokok ama korek .... " Fatiha tidak melanjutkan kata-kata itu dan langsung menggeleng-gelengkan kepala.

Lihat selengkapnya