Figuran Menjadi Istri Kakak Protagonis

Secretnmh02
Chapter #4

Tiga.

Hari ini hari Senin, lebih tepatnya Satu Minggu sudah berlalu. Sudah seminggu dirinya tinggal di dunia novel ini. Dan seminggu itu pula dirinya belum masuk sekolah karena belum siap, seminggu ini juga dirinya berusaha beradaptasi dengan dunia ini agar nanti tidak ada yang merasa curiga bahwa dirinya berasal dari dunia lain.

Ngomong-ngomong Shannon didunia Novel berumur 18 tahun pas, beda setahun dengan kehidupan lamanya. Dan yang lebih malasnya lagi dia harus mengulang sekolah menengah atas. Ya dirinya sekarang Kelas 12 di School D'Morgan, sekolah milik keluarga yang sudah merenggut kesuciannya.

"Bisa-bisanya ya, gue saat ditidurin pria ganas itu adem ayem. Malah ikutan tidur lagi, kelihatan pasrah banget gue." Ujarnya sambil memoleskan lipbam ke bibir merahnya yang mungil. Tak lupa juga memakai kacamata, dirinya bukan fake nerd tapi memang sudah terbiasa memakainya ke sekolah, Ya hari ini dirinya kembali bersekolah.

Ia mengambil tas sekolahnya, dan pergi mengendarai motor vespa menuju sekolahnya. Shannon sudah sampai disekolah yang bertulisan SCHOOL D'MORGAN. sudah banyak siswa siswi yang berkeliaran di koridor, dan ada juga yang menuju lapangan. Karena hari ini akan ada upacara. Tidak ada teriakan histeris seperti di novel trasmigrasi lainnya, karena memang dirinya bukan most wanted girl dan dirinya juga selalu menutup diri tidak ingin terkenal disekolah ini. Apalagi dirinya hanya murid beasiswa.

Bruk

Dirinya terlalu asik melihat sekitar dan tak sengaja menubruk bahu orang itu. "Maaf, gue ga sengaja." Ujar Shannon.

"Jalan pake mata!" Ketus pria itu tanpa melihat dirinya, lalu pergi tanpa permisi. Shannon memerhatikan pria itu sampai punggungnya menghilangkan.

"Sepertinya gue kenal sama visual pria itu, mungkin hanya piguran?" Gumamnya mengedikan bahunya acuh. Ia melanjutkan jalannya menuju kelas 12 B kelas Shannon asli. Ya, disini kelasnya dinamakan A, B, C dan seterusnya. Bukan kelas IPA atau IPS seperti Dunia aslinya. A dan B menjadi kelas unggulan sedangkan lainnya kelas biasa, tapi disini orang kaya ataupun beasiswa disatukan tidak dibedakan.

Upacara Sudah berakhir tapi murid-murid belum dibubarkan karena ada pemberian piala untuk murid yang mengikuti lomba olimpiade Minggu kemarin, untungnya Shannon berbaris bagian akhir. Jadi dirinya tidak terjemur, apalagi kondisi tubuhnya yang mungil membuat dirinya tertutup oleh siswi gempal didepannya. Dari ingatan tubuh asli biasanya dirinya baris didepan, tapi karena tadi dirinya membantu guru membawa buku terlebih dahulu jadi dirinya telat.

"Untuk nama yang Bapak panggil mohon maju kedepan. Aidan Prasmana. Silahkan maju kedepan nak." Pemuda yang dipanggil maju kedepan, dan banyak teriakan histeris dari mereka.

Aidan Prasmana. Yang Shannon tau tentang tokoh ini adalah dia pendiam dan tidak banyak bicara, sekalinya bicara hanya tentang pelajaran. Tapi didalam novel tokoh Aiden sangat misterius, kenapa Shannon bicara seperti itu? Karena dia jarang disebutkan didalam novel bahkan tentang keluarganya pun tidak ada. Mungkin karena Aidan tokoh figuran jadi tidak disebut detail, tapi dirinya tahu semuanya.

"Sudah diam!" Seru kepala sekolah. "Bapak yakin kalian sudah tau siapa yang ada disamping Bapak."

"Ya, kami tau Pak." Jawab murid perempuan.

Lihat selengkapnya