Figuran Menjadi Istri Kakak Protagonis

Secretnmh02
Chapter #10

Sembilan.

Kring kring kring

Bel istirahat berbunyi. "Baik anak-anak waktu ibu mengajar Sudah habis, terimakasih atas kerjasamanya dan kerja kerasnya. Ibu permisi." Setelah itu para murid membebaskan diri ke kantin dan lainnya.

Saat Shannon akan pergi menuju kantin bersama Mesya, langkahnya terhenti karena ada Laura di depan kelasnya.

"Oh jadi ini cewek yang berangkat sekolah bareng cowok gue?" Ucap Laura berusaha mengintimidasi Shannon. Tapi Shannon tidak takut.

"Ralat, mantan maksud Lo?" Jawab Shannon tak kalah santai. Membuat yang lainnya terkejut dengan keberaniannya melawan Laura.

"Ada hubungan apa Lo sama Rega?" Tanya Laura. Nah, pertanyaan ini yang mereka tunggu-tunggu.

"Udah mantan, ga usah kepo." Saut Shannon menjawab santai.

"Sialan!" Serunya ingin menampar Shannon tapi terhenti oleh tangan Mesya.

"Laura, jangan sakiti teman baru Mesya dong." Ucap Mesya berusaha tegas, tapi malah kelihatan lebih imut.

"Oh jadi Lo lebih milih dia dari gue, sahabat lama Lo!" 

"Bukan gitu Laura, bukannya Shannon udah jadi sahabat kita ya?" Tanya Mesya.

"Ga Sudi gue." Seru Laura.

"Sama, gue juga ga Sudi. Tapi satu yang harus Lo tau, ubah sikap Lo sebelum nanti Lo hancur." Setelah mengatakan itu Shannon pergi meninggalkan Laura dan yang lainnya terdiam. Entah mengapa tiba-tiba Shannon berbicara seperti itu, seakan akan dirinya ingin menyelamatkan Laura.

"Apa maksudnya?" Gumam Laura.

Dikantin Shannon memakan bakso dengan sangat rakus seorang diri, sedang asik-asiknya makan datang seseorang yang mengagetkannya membuat ia tersedak dengan kuah bakso yang pedas.

"Hai." Sapa orang itu.

Uhuk uhuk

Shannon meminum jus nya tapi pedasnya tidak hilang malah tenggorokannya sangat sakit. Orang itu mengambilkan minuman air putih hangat.

"Minum ini, biasa nya orang kepedasan minumnya air putih hangat biar lumayan reda sakitnya." Jawab Cassie, ya orang itu adalah protagonis wanita.

Setelah selesai minum. "Gue bukan kepedasan, tapi ulah Lo yang ngagetin gue."

"Maaf." Sesal Cassie menunduk. Nah, ini yang dia tidak sukai dari protagonis wanita dikit-dikit nunduk, jika orang melihat mungkin mereka ngiranya Shannon yang lagi ngebully.

"No problem, btw thanks minumannya." Ujar Shannon.

"Boleh aku duduk?" Tanya Cassie meminta izin. Diangguki oleh Shannon.

Ternyata makanan dan minuman Cassie sudah ada ditempat meja Shannon. Sedangkan Shannon melihat ke sekelilingnya, lagi-lagi gue jadi pusat perhatian, tau ah mungkin udah takdir gue berurusan sama tokoh di novel- pikir Shannon.

"Kamu cantik Shannon." Ucap Cassie tiba-tiba.

Lihat selengkapnya