Fiksi Daripada Empat Windu, Atau Empat Windu Daripada Fiksi?

Oleh: Petrus Setiawan

Blurb

Bahkan seorang yang pernah berkuasa atas sebuah negeri besar selama empat windu,, memiliki semua syarat untuk tetap berkuasa: uang, senjata, koneksi, tentara, dan seperti mustahil untuk dijatuhkan, pada akhirnya jatuh juga dan mati juga.

Cerita dimulai pada saat kematian menjemput si penguasa empat windu. Sebelum menuju pengadilan akhir yang harus dituju semua manusia yang pernah hidup dan pernah mati, dia harus mengunjungi peristiwa-peristiwa yang bisa saja luput dari ingatannya, atau memang tidak pernah benar diketahuinya, saat matanya tertutup dinding istana dan telinganya hanya mengenal kenyataan dari bisikan-bisikan para pembisiknya? Semua harus diketahuinya agar dia mendapat peradilan yang seadil-adilnya.

Lihat selengkapnya