FILANTROPI Putih-Abu

Nada Lingga Afrili
Chapter #1

PROLOG

Aku berjalan di sepanjang kota yang penuh dengan kenangan indah. Merindukan setiap kata yang dia lontarkan dan selalu membuatku tertawa lepas. Bahagia yang saat itu kurasa. Masa bermimpiku sudah habis, waktunya bangun dan mengahadapi kenyataan. Setidaknya udara hari ini sejuk, sesejuk hati ini saat melihat dirimu saat itu. Angin yang melewati seluruh anggota tubuhku dapat kurasakan dengan sangat jelas. Suara-suara burung kecil dan kucing di sekelilingku membuat suasana saat ini terasa damai dan tentram. Sayang, aku hanya bisa merasakannya...

Tiba-tiba tercium aroma yang sangat kukenal. Ah, mungkin aku hanya berhalusinasi.

Lihat selengkapnya