Kita tahu bahwa sesuatu yang instan itu pasti come and go. Ini sudah hukum alam tentang keseimbangan hidup. Begitupun dalam setiap langkah yang akan kita ambil. Harus ada balance. Kita harus sadar ada hal-hal yang memang bisa dilakukan tanpa usaha keras, dan sebaliknya. Ada juga hal yang harus kita capai dengan usaha maksimal.
Ngomongin soal keseimbangan, sebenarnya kita bisa mengaplikasikan kedua hal tersebut secara bersamaan. Kalau misalnya kita kerja atau sedang merintis usaha, yang dilihat pasti long term. Nah, ini kan enggak bisa instan. Perlu waktu lama karena kita berpikir untuk jangka panjang. Memang ada yang pengin kerjanya cuma sebentar? Atau punya usaha, tapi enggak lama langsung tutup? Untuk mencegah supaya hal ini enggak terjadi, kita harus pandai melihat situasi. Dalam hal promosi produk misalnya, bisa memanfaatkan hype yang sedang ramai untuk membawa kita pada kesuksesan secara instan.
Menurut saya, kemajuan instan itu harus ada. Maksudnya, berpikir maju dan cepat dalam mengambil tindakan. Karena itu kita harus bisa tahu situasi. Cepat mengambil tindakan contohnya tiba-tiba si ini meledak, jeder! Viral! Dan langsung memanfaatkan situasi tersebut untuk promosi. Ini enggak salah, gercep namanya. Tapi, yang perlu harus diingat kita enggak bisa terus-terusan memanfaatkan situasi tersebut, kan. Sekarang saya tanya, memangnya ada yang umur viralnya lama? Viral itu seringnya cuma sesaat. Enggak ada tuh yang namanya viral jangka panjang, atau viral abadi. Lalu karena terlalu fokus di bagian viralnya kita jadi enggak ke mana-mana. Lama-lama enggak ada bobotnya. Kalau sudah begitu, pasti jatuh. Pasti gone, hilang dengan sendirinya.