Ketika kita sudah bekerja keras, tetapi tidak puas dengan outcome yang berupa apresiasi, biasanya akan muncul rasa insecure. Adakah yang salah dengan diri kita?
Namanya juga perasaan, pasti akan subjektif. Merasa sudah memberikan yang terbaik, tapi apresiasi yang kita terima tidak sesuai ekspektasi. Nah, di sini kita harus hati-hati. Apakah kita benar-benar tulus? Atau hanya mengharapkan fulus?
Menurut saya, orang yang murni bekerja keras itu tidak akan menuntut. Orang yang sepenuhnya bekerja dengan hati tidak akan mengharapkan apresiasi dengan sengaja. Karena apresiasi adalah sesuatu yang natural, muncul dengan sendirinya.
Berbeda dengan orang yang memiliki agenda terselubung, biasanya dia akan berteriak lebih kencang supaya mendapat perhatian. Bekerja keras untuk menuntut apresiasi, atau bekerja keras dan akan diapresiasi kemudian. Itu adalah dua hal yang berbeda.
Dan sebaik-baiknya apresiasi adalah yang bukan settingan.