Ijab terucap dengan lancar oleh mempelai laki-laki. Sekarang, mereka sah menjadi suami dan istri. Membentuk suatu ikatan keluarga yang rumit dan dengan segala kebutuhan yang harus dipenuhi. Kedua mempelai itu adalah teman baikku. Semenjak kuliah di negeri orang, mereka selalu menemaniku. Aku menjadi saksi bagaimana cinta mereka tumbuh dan bersemi hingga akhirnya memutuskan mengikat janji sehidup semati.
Aku menelan ludah ketika Ibra temanku, mengutarakan niatnya untuk meminang gadis pujaannya. Dia terlihat berbinar-binar dengan keputusannya dan membayangkan hal yang indah-indah. Lantas, dia mengolok-ngolokku agar segera mencari pasangan dan menikah.
Aku bukannya tak mau menikah, hanya saja aku masih gamang dengan makna dari keluarga. Bagimu, apa itu keluarga? Apakah benar-benar menyenangkan jika sudah berkeluarga? Bagiku, keluarga adalah sekumpulan orang asing yang disatukan dalam atap rumah dan terikat atas nama tanggung jawab. Tak lebih dari itu.