Sudah seminggu sejak kejadian di festival bunga api. Yuna dan pria aneh itu menjadi saksi kejadian teror bom di festival itu. Pria aneh itu belum menemui Yuna lagi untuk mengambil kalungnya, “Apa benda ini tidak begitu berharga untuknya?” gumam Yuna dalam hatinya sambil memperhatikan detail kalung emerald itu, “Mustahil juga kalau dia memakai kalung ini… Ah, mungkinkah ini milik pacarnya?” lanjutnya, Ia teringat ketika pria aneh itu menanyakan seorang perempuan. Lalu Yuna terus memperhatikan emerald yang berkilau pada kalung itu. “Indah” gumamnya dalam hati
Sementara itu, sejak kejadian teror bom di kantor kejaksaan dan juga festival bunga api, Nando menjadi jaksa untuk menyelidiki kasus tersebut. “Selamat datang hari-hari tersibukku!” ucap Nando dengan semangat.
Nando dan rekannya yaitu Indra, pergi ke hotel untuk menyelidiki pembunuhan yang terjadi pada pria yang dianggap tersangka penyebab teror bom di kejaksaan dan festival. Tentu, Yuna dan pria aneh itu menjadi saksi pada saat kejadian berlangsung.
“Do, Aku rasa ini bukan teror yang dilakukan penjahat amatir. Lihat ini, penjahat amatir cenderung melewati titik-titik yang tidak terlihat di CCTV, tapi dia membuat CCTV menjadi rusak” ungkap Indra.