“Kamu… kenapa ada disini?” tanya Yuna. Ia kaget mendapati sosok yang Ia kenal berdiri di depan pintu rumah paman Hwang. “Bagaimana kamu tahu Aku disini?” lanjut Yuna
Kevin yang juga terkejut akan sosok yang membukakan pintu untuknya, yang ternyata adalah Yuna. Dia pun merasa bingung, mengapa selalu terjadi pertemuan antara Ia dengan Yuna, yang tidak pernah Ia prediksikan sebelumnya. Kevin juga bingung mengapa semua arah rencana yang Ia lakukan selalu bertemu dengan Yuna. “Sebenarnya ada apa dengan wanita ini?” tanya Kevin dalam hatinya.
“Saya ingin bertemu dengan profesor Hwang” ungkap Kevin pada Yuna.
“Kamu ingin bertemu pamanku?” tanya Yuna
Mendengar hal itu, paman Hwang menyusul Yuna ke depan pintu
“Oh kau sudah datang?” ungkap paman Hwang
“Ya.” jawab Kevin
“Kebetulan kami sedang makan, jadi ayo ikut makan bersama kami” paman Hwang mengajak Kevin makan. Akhirnya di meja makan kini terasa canggung untuk Yuna karena sosok yang berada di depannya, Kevin.
Melihat kecanggungan itu, paman Hwang mencoba menjelakan di meja makan yang sebenarnya terjadi. Sebelumnya, di perjalanan pulang paman Hwang mendapatkan telpon untuk mewawancarai dokter ahli jantung yang baru karena dokter ahli jantung sebelumnya mengundurkan diri. Oleh karenanya, paman Hwang meminta agar dokter baru tersebut datang ke rumahnya untuk di wawancarai.
Mendengar penjelasan itu, kesalahpahaman Yuna tentang Kevin akhirnya menghilang, Yuna fikir Kevin adalah seorang penguntit yang selalu mengikuti Yuna kemanapun Ia pergi. Yuna tersenyum pada Kevin.
Mendapati Yuna tersenyum pada Kevin, membuat Kevin menatap kearah Yuna begitu lama. Yuna menyadari hal itu, kemudia Ia tersadar bahwa Kevin menatapnya lama karena kalung emerald darinya yang Ia pakai.
“Kamu tidak jadi menjualnya?” tanya Kevin tiba-tiba pada Yuna. Sontak saja, Yuna Kaget dengan pertanyaan yang muncul dari kevin di depan paman Hwang
Paman Hwang mendengar hal itu dan membuatnya penasaran. “Menjual apa?” tanya paman Hwang pada Yuna
“Oh.. itu paman.. sebenarnya.. sebenarnya..” jawab Yuna terbata-bata memikirkan jawabannya, lalu di jawab oleh Kevin
“Sebenarnya saya pelanggan di toko bunganya, maksud saya apa hari ini Ia tidak menjual bunganya..sebab tadi saya kesana untuk membeli bunga, tapi tutup.” jawab Kevin
“Oh iya,, saya hari ini tutup.. besok juga masih tutup..” jawab Yuna sambil tersenyum canggung.