Disebuah restoran mewah, Andi memesan ruangan khusus untuk dirinya bertemu seseorang. ruangannya sangat tertutup, hanya orang-orang tertentu yang dapat memesan tempat khusus di restoran mewah ini.
“Sudah lama kita tidak makan bersama seperti ini” ungkap Andi pada seorang pria paruh baya, “Direktur Rumah Sakit Carol.” lanjutnya
“Kau tahu, Aku tidak pernah menganggapmu sebagai adikku” jawab Han Jay In.
“Tentu saja kau tidak akan pernah menganggap kami keluargamu..” jawab seseorang yang baru saja datang, “Maaf Aku terlambat” lanjutnya.
“Oh pimpinan jaksa ada disini” Andi menyambutnya “Sudah lama kita tidak bertemu adikku Dino..” lanjutnya
“Tentu saja kak Andi..” jawab Dino
Andi dan Dino adalah saudara sekandung, sedangkan Han Jay In adalah saudara mereka yang berbeda ibu.
“Apa Dia tidak akan datang?” tanya Dino
“Dia tidak akan datang” jawab Jay In
“Terlalu berbahaya menemuinya secara blak-blakan..Entahlah mengapa Dia masuk kembali ke BIN.. dan Ia malah membunuh Yeon Ji” Jawab Andi sambil menggerutu
“Oh ya, jadi apa rencana kita? karena BIN sudah mulai bergerak” tanya Dino
“Kita lakukan plan B” Jay In yang sudah memikirkan recana ini sedari awal, “Kita tidak perlu melakukan apapun karena merekalah yang akan terjebak. Biarkan Owl yang bergerak” lanjutnya.
“Jadi kita hanya melihat gerakan Owl?” sambung Andi
“Tentu saja tidak” jawab Jay In ketus, “Kita akan kendalikan gerakannya” lanjut Jay In
˜ ˜ ˜ ˜ ˜ ˜ ˜ ˜
Yuna duduk di bawah pohon sambil menikmati suasana tenang dari sungai yang mengalir melewati jembatan. Sesekali Yuna menutup matanya untuk merasakan angin lembut, lalu membuka matanya dan menatap surat yang ada di tangan kirinya.
Flashback
Setelah Yuna pulang dari kantor, rupanya Ia pergi ke rumah sakit Carol untuk memeriksakan kondisi jantungnya, karena akhir-akhir ini Ia sering mendapati serangan.
“Melihat dari hasil EKG sekarang dan membandingkannya dengan EKG lama, kondisi jantung Anda semakin melemah” jelas dokter
Yuna tidak memberitahukan pada paman Hwang bahwa Ia pergi ke rumah sakit.
Sekali lagi, Yuna menghela nafas dalam setelah mengingat percakapannya dengan dokter. Yuna memang pergi ke rumah sakit Carol, tempat paman Hwang bekerja, tapi Ia tidak memberitahunya.
“Aku harus pulang..” Yuna memasukkan suratnya ke dalam tas lalu berdiri hendak melangkah pergi. Ketika Ia akan menyebrangi jalan, seseorang mengambil tasnya.
“PENCURIII.. TOLONG..” teriak Yuna dan lalu mengejarnya.
Yuna mengejar pencuri itu sekuat tenaganya, tapi tidak terkejar. Hingga seorang pria yang memakai stelan kemeja membantunya menangkap pencuri itu, Kevin. Perkelahian tidak bisa dihindari antara Kevin dengan si pencuri. Akhirnya tas Yuna kembali meskipun si pencuri berhasil melarikan diri.