Find The Culprit

mikaji Al daufan
Chapter #9

#9

RedWolf, hampir semua polisi mengetahui organisasi itu. Organisasi gelap yang sangat terkenal dan disebut-sebut juga mendapat dukungan dari beberapa tokoh penting dunia, karena itulah sampai saat ini nyaris semua kejahatan yang mereka lakukan sangat rapi. Penyelundupan, pembunuhan, bahkan sampai penculikan dan atau melenyapkan seorang individu adalah pekerjaan yang sering dilakukan oleh RedWolf. Organisasi ini masih belum jelas dimana base utamanya tetapi berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan sejauh ini, anggota RedWolf tersebar dimana-mana. Tentu saja seperti kebanyakan organisasi gelap lainnya, RedWolf pun anggotanya bisa berbaur di masyarakat dan bekerja juga seperti masyarakat pada umumnya. Lalu di waktu tertentu baru kemudian mengerjakan pekerjaan yang ditujukan pada anggota RedWolf. Di Jepang sendiri beberapa kali terjadi kejahatan berupa pembunuhan dan pelenyapan individu termasuk yang jadi korban adalah orang tua Mikazuki. Bahkan dengan kekuasaan dan kemampuan kakeknya yang komisaris besar pun pelaku pembunuhan dan motifnya hingga saat ini belum juga terungkap. Lalu bagaimana cara beliau mengetahui informasi dugaan bahwa ada anggota RedWolf di Kurose academy?

Semuanya berdasarkan pada dugaan semata. Terutama karena kasus yang terjadi 2 tahun yang lalu di Kurose. Cara pembunuhan yang rapi dan hingga saat ini juga belum ada kejelasan, bisa jadi pelakunya ada hubungannya dengan RedWolf atau mungkin saja RedWolf lah yang menyusun rencana pembunuhan itu. Salah satu pekerjaan RedWolf memang adalah semacam konsultan kejahatan. Jika ada pembunuhan yang sekiranya sangat rapi dan pelakunya belum tertangkap, bisa jadi adalah karena ulah RedWolf. Apakah para polisi diam saja? Tentu tidak, tapi lagi-lagi ada dugaan lain juga dimana beberapa petinggi kepolisian berhasil "dibeli" oleh RedWolf agar dalam melakukan penyelidikan beberapa kasus, sengaja beberapa detail penting kasus dihilangkan atau dimanipulasi sehingga tidak bisa ditemukan penyelesaian kasusnya. Dugaan mengenai petinggi kepolisian yang berhasil "dibeli" oleh RedWolf itu juga hanya diketahui oleh segelintir polisi yang sudah cukup senior termasuk diantaranya adalah kakek dan paman Mikazuki. Walau mengetahui hal itu dan bahkan juga sudah memiliki dugaan siapa kira-kira petinggi yang dimaksud, mereka belum bisa melakukan apapun karena terhalang jabatan. Lagi pula belum ada bukti kuat sehingga mereka tak mungkin asal tuduh tanpa bukti. Dugaan lain kenapa mungkin saja ada RedWolf ada di Kurose adalah karena sekolah itu terkenal akan lulusannya yang punya skill mumpuni. Bukan tidak mungkin anggota RedWolf yang menyusup ke Kurose adalah mereka yang ditugaskan untuk merekrut anggota baru untuk RedWolf terutama dari kalangan anak muda. Tentu saja semua itu masih berupa dugaan semata karena belum ada bukti kuat. Apakah bisa bergerak atau melakukan penyelidikan atas dasar dugaan semata? Petunjuk mengenai RedWolf ini cukup sulit didapatkan, karena itu walau hanya dengan dasar dugaan pun, jika cukup masuk akal maka akan dijadikan pertimbangan. Memang sulit karena kesannya mereka tidak memiliki dasar yang jelas tetapi tidak ada jalan kembali, terus maju atau lepas tangan, hanya itu pilihan yang ada jika berhubungan dengan RedWolf.

###

Seluruh siswa Kurose dikumpulkan di aula untuk menerima pengumuman. Terlihat sekali bagaimana mereka semua terlihat lelah dan masih mengantuk. Kemungkinan dugaan mengenai pemberian obat tidur itu benar. Mikazuki, Takahiro, dan Yuya yang tadinya ingin bicara langsung dengan Daichi terpaksa harus ikut mendengarkan pengumuman dulu. Berdasarkan keputusan dari pihak sekolah, mereka akan tetap berusaha melanjutkan kegiatan ini, dan sebisa mungkin tak melibatkan diri atau sampai terlibat dengan penyelidikan pembunuhan yang terjadi. Tentu saja banyak yang protes karena bagaimana pun mereka siswa Kurose, bukankah wajar jika mereka terlibat atau dilibatkan dalam penyelidikan apalagi kasus tersebut terjadi saat mereka berada di penginapan yang sama. Lagipula bukankah seharusnya akan lebih cepat dapat ditangani jika banyak yang membantu? Setidaknya begitu pikir sebagian besar siswa Kurose. Kou sampai pusing sendiri karena protes dari para siswa. Daichi berusaha menenangkan protes itu dibantu oleh panitia lain seperti Takasugi Ryu dan Takizawa Ren, panitia dari kelas 2. Untunglah kemudian Goyama-sensei datang dan ikut menjelaskan kenapa kegiatan akan terus dilangsungkan.

"Kegiatan akan tetap dilaksanakan agar kita tidak diserang media. Jika sampai media tahu kalau kita terlibat dalam kasus itu walau sebagai saksi atau membantu penyelidikan, ini akan jadi sasaran empuk bagi mereka. Kegiatan akan kita mulai besok pagi dan kita akan membantu warga desa" jelas Goyama-sensei. Beberapa siswa masih tampak tak terima walau mereka lebih memilih diam. Tentu saja Mikazuki dan Takahiro termasuk yang tidak terima dengan keputusan itu. tapi mereka juga sadar tak ada gunanya mereka membantah. Lagi pula mereka juga tak sengaja terlibat sebagai saksi. Jika hal ini bocor ke media pasti akan merepotkan. Lebih baik diam dan ikuti alurnya saja. Begitu pikir mereka. Selain itu Mikazuki juga mengkhawatirkan identitasnya, ia percaya Takahiro tidak akan menyebarkan identitas aslinya, tapi ia tidak yakin kakaknya itu akan membiarkan dirinya tetap di Kurose apalagi jika mengetahui kalau penyelidikan yang ia lakukan ini berdasarkan arahan dari kakek mereka. Bagaimana kalau Takahiro mengatakan hal ini pada Akihiro? Lalu dia akan benar-benar ditarik pindah kembali ke sekolah lamanya? Atau haruskah ia mngambil resiko dan terus terang saja pada Takahiro mengenai tujuannya dan memastikan kakaknya itu tidak gegabah dalam bertindak?

"Yaaah.... Aku sendiri juga gegabah... Jika tidak, tidak mungkin Taka-nii mengetahui identitasku" batin Mikazuki.

"Setelah ini, kalian boleh kembali istirahat. Mengenai penyelidikan adanya kemungkinan kalian diberi obat tidur melalui makanan yang kalian makan semalam, aku sudah meminta Ozawa-sensei untuk melakukan pemeriksaan dan sudah ada staff Kurose yang mengumpulkan sampel sisa makanan kalian semalam di pembuangan sampah" jelas Goyama-sensei lagi.

"Jadi benar, kami semua memang diberi obat tidur?" tanya salah satu siswa kelas 2.

"Kita masih belum tahu, ini hanya dugaan saja, tapi bisa jadi benar mengingat kalian semua merasakan hal yang sama" jawab Goyama-sensei. Kemudian ia menutup pertemuan mereka dan satu-persatu siswa meningalkan aula untuk kembali ke kamar mereka karena toh mereka belum boleh keluar penginapan karena penyelidikan masih berlangsung.

Mikazuki bimbang, perlukah ia bertanya langsung pada Goyama-sensei mengenai kasus 2 tahun lalu itu? Tapi bukankah seharusnya kasus itu hanya diketahi siswa Kurose sedangkan ia hanya murid pindahan? Bisa saja ia beralasan kalau ia membaca mengenai kasus itu dari tulisan anonim di internet dan tidak sepenuhnya salah juga karena ia memang mengetahui kasus itu dari sana. Tapi bagaimana kalau ia malah dicurigai karena menanyakan kasus 2 tahun lalu yang seharusnya sudah ditutup itu walau pelakunya belum jelas hingga sekarang? Kasus itu memang sudah ditutup karena penyelidikan menemui jalan buntu. Seharusnya penyelidikan masih bisa terus dilakukan karena toh baru 2 tahun, tapi berdasarkan informasi yang ia dapat dari pamannya kasus itu ditutp dan dianggap sebagai kecelakaan yang aneh.

"Sensei, apa saya boleh bertanya?"

Lihat selengkapnya