Finding Soo

Dya
Chapter #6

Chapter -06-

Hyesoo sudah siap dengan setelan kemeja putih dan celana bahan warna hitam, serta blazer warna hitam yang ia tenteng di tangan kiri dan handbag di tangan kanan.

Hari ini hari pertamanya bekerja di perusahaan keluarga, YOON Jewelry.

Meski nantinya ia akan mendapat jabatan penting di sana, namun tak serta merta ia langsung bisa mendudukinya. Hyesoo perlu tahu seluk beluk perusahaan tersebut.

Dengan bantuan Eunjae, sebagai seseorang yang dipercaya oleh Tuan Yoon dalam mengelola perusahaan pusat di Seoul.

"Sudah siap?"

"Em" Jawab Hyesoo disertai anggukan mantap

"Sarapan dulu, Oppa"

"Aku sudah sarapan tadi bersama Seora?"

"Apa kalian tinggal bersama?"

"Aniy, Seora pagi tadi datang ke rumah membawakanku sarapan"

"Lalu di mana Eonnie?"

"Mempersiapkan segala sesuatu untukmu, jadi kau bisa segera bekerja"

Hyesoo mengangguk-anggukkan kepalanya tanda ia mengerti. "Ya sudah, aku sarapan di mobil saja" Putus Hyesoo.

Hyesoo dibantu bibi Kang, asisten rumah tangga, menyiapkan sarapannya. Hyesoo memasukkan sandwich ke dalam wadah kotak warna biru, dan bibi Kang memindahkan segelas susu coklat ke dalam tumbler warna biru, senada dengan kotak makannya.

"Terimakasih, Bi"

"Iya, Nona" Jawab Bibi Kang dengan senyum menghiasi wajah setengah senjanya.

"Ayo, Oppa, kita berangkat" Ajak Hyesoo mendahului Eunjae keluar dari rumah menenteng kotak makan dan tumbler warna birunya, setelah mengenakan blazer dan sejenak merapikan penampilannya agar tampak sempurna.

"Lalu apa yang aku bisa kerjakan hari ini?" Tanya Hyesoo sambil menggigit salah satu ujung sandwich yang ia bawa, saat Eunjae juga sudah masuk ke dalam mobil menyalakan mesin mobil dan memasang sabuk pengamannya.

"Kau mungkin perlu membaca prosedur perusahaan, peraturan perusahaan, jurnal laporan keuangan, dan..."

"Apa harus sebanyak itu di hari pertamaku bekerja?" Hyesoo memberengut, namun tetap mengunyah makanannya.

"Tidak, kau bisa mempelajarinya pelan-pelan, masih cukup banyak waktu sampai kau menduduki jabatanmu yang semestinya" Eunjae mulai menjalankan mobilnya.

"Apa sepenting itu jabatanku, hingga aku harus mempelajari itu semua?"

"Ya, dan seharusnya aku yang akan jadi asistenmu"

"Itu tidak seru dan tidak sopan."

"Kenapa begitu?"

Lihat selengkapnya