Finding Soo

Dya
Chapter #13

Chapter -13-

"Kau tidak mau berolahraga pagi ini, bagaimana jika badanmu berubah gendut?" Tanya Yeolchan pada Sooyeol yang masih ia gendong.

Sooyeol menggeleng cepat. "Aku tidak akan mendadak gendut jika tidak olahraga dan langsung makan nasi pagi hari"

"Benarkah? Tapi ehm badanmu berat" Ujar Yeolchan lagi seolah ia sedang membawa beban berat. Padahal ia sama sekali tidak merasa tubuh Sooyeol berat.

"Ya sudah turunkan aku."

Bukannya menurunkan Sooyeol, Yeolchan malah membenarkan posisi Sooyeol.

"Tidak perlu, akan lama sampai di rumah jika kau turun tapi tidak mau berjalan atau bahkan berlari"

"Ish. Kenapa tidak katakan saja jika tidak ikhlas menggendongku?"

Yeolchan terkekeh. "Baiklah, aku hanya bercanda"

"Kau bilang kau akan mengantarku ke manapun aku ingin hari ini, bukan?"

"Hmm" Yeolchan mengangguk.

"Baiklah, aku ingin ke suatu tempat dan membeli sesuatu"

"Call" Seru Yeolchan tanda setuju.

Bukan berjalan cepat. Justru langkah Yeolchan semakin lambat dari sebelumnya.

"Kau punya saudara?" Tanya Sooyeol masih nyaman di gendongan Yeolchan.

"Tidak, aku anak tunggal"

"Punya kekasih?"

"Ekhm"

"Ada apa?"

"Kau ingin pergi ke mana hari ini?"

"Jangan coba mengganti topik pembicaraan, Yeol"

"Aku tidak"

"Apa kau sedang membohongi kekasihmu atau kalian bertengkar?"

"Tidak keduanya"

"Huh? Apa kau mencoba membohongiku?"

"Tidak juga. Aku tidak tahu bagaimana menyebutnya" Jawab Yeolchan sambil memandang lurus ke depan.

"Jika kau memiliki kekasih, apakah kau akan datang hari ini? Apakah kau akan menggendongku seperti ini? Apakah kau akan melihat gadis lain padahal sudah ada yang mendiami hatimu?"

"Kau menuduhku sedang berselingkuh denganmu."

"Hei, aku tidak mau dianggap sebagai selingkuhanmu."

"Lalu kenapa pertanyaanmu seolah sedang menyudutkanku?"

Tidak juga, bukankah kebanyakan pria seperti itu."

"Kebanyakan pria yang bagaimana? Siapa yang mengatakannya?"

"Memang tidak ada mengatakannya, hanya aku pernah melihatnya saja. Beberapa pria sok tampan akan melirik gadis lain padahal jelas-jelas dia punya kekasih"

"Menurutmu aku tampan?"

"Ti-tidak" Elak Sooyeol.

"Aku bukan pria seperti itu, Nona. Aku akan bertahan dengan satu wanita sampai wanita itu yang melepasku jika mereka mau atau bosan denganku"

"Huh? Memang ada wanita seperti itu?"

"Pria dan wanita sama saja. Jika ada pria yang suka bermain hati, pasti wanita juga ada"

Sooyeol mengangguk paham.

"Apa kau memiliki kekasih?"

"Tidak. Aku tidak pernah tahu bagaimana rasanya memiliki kekasih. Entahlah, hanya buang waktu"

"Buang waktu?"

"Ne, jika memang cinta menikahlah, jika tidak ya tidak usah berhubungan. Sederhana bukan? Meski harus kita tahu, menikah dan kehidupan pernikahan tidak akan semudah yang kita harapkan sebelumnya"

Sooyeol terkekeh. "Apa karena itu orangtuaku memilih untuk menjodohkanku?"

"Kau dijodohkan? Dengan siapa?"

"Kami belum pernah bertemu sebelumnya. Mungkin sudah tapi tidak menyadarinya"

Lihat selengkapnya