"Ada apa? Kau berbohong padaku? Dan kau ingin mengatakan sebenarnya kau adalah Hyesoo?"
Hyesoo membolakan matanya dengan kepala masih tertunduk, ia siap kapan saja jika Yeolchan akan mencaci makinya karena berbohong padanya.
"Seandainya saja begitu" Yeolchan mengusak kepala Sooyeol lembut hingga Sooyeol mendongakkan kepalanya menatap Yeolchan yang kini juga sedang menatapnya.
"Apa maksudmu?"
"Tidak ada, makanlah, aku akan ke bawah mencuci peralatan masak yang aku gunakan tadi" Yeolchan segera beranjak dari duduknya.
"Kau tidak makan dulu?"
"Sekalian nanti di bawah"
"Kau bisa makan bersamaku di sini"
"Tidak Nona, kamar bukan tempat untuk kita makan, pengecualian untukmu hari ini karena kau sedang sakit"
"Aku tidak sakit"
"Apa kau bisa berjalan?"
"Bisa, kalau ada kau dan kau membantuku berjalan. Jika aku lelah kau bisa menggendongku"
Yeolchan menghela nafasnya, "Wanita tidak pernah salah"
"Mutlak!" Sahut Sooyeol tersenyum bangga, namun tiba-tiba raut wajah gadis itu berubah muram. "Yeol, Kau akan menginap lagi?" Tanya Sooyeol terdengar memohon.
"Apa boleh?" Yeolchan kembali duduk, mendekati Sooyeol, hingga wajahnya tepat berada di depan wajah Sooyeol.
Yeolchan menatap tepat pada manik mata gadis ayu di depannya. "Kau wanita dan aku pria, apa kau tidak terpikirkan sedikit pun akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan?" Yeolchan merendahkan suaranya.
"Kau berani? Maka kau tidak akan pernah menemui Hyesoo" Sooyeol menyeringai tipis.
"Bisa-bisanya kau gunakan Hyesoo untuk mengancamku"
Sooyeol mengendikan bahunya, tak acuh sambil memasukkan sesuap makanan ke mulutnya.
Yeolchan menjauhkan kembali tubuh. "Aku akan pulang sebentar mengambil beberapa keperluan dan..."
"Aku ikut!" Sahut Sooyeol memotong penjelasan Yeolchan. "Bukankah pasangan kekasih juga saling mengunjungi rumah masing-masing?"
"Tapi kita hanya pasangan kekasih pura-pura" Elak Yeolchan.
"Ya sudah, kau tidak akan bertemu Hyesoo" Ancam Sooyeol enteng, sementara Yeolchan mendengus kasar.
**
Di sinilah mereka, sedang dalam perjalanan menuju apartemen Yeolchan.
"Kau senang?" Tanya Yeolchan sembari tersenyum tipis.
"Biasa saja, Dokter Kim mengatakan sebaiknya tetap beraktifitas hanya kurangi berdiri atau berjalan terlalu lama, pasti akan segera sembuh. Lihat sudah tidak bengkak lagi" Sooyeol menunjuk kakinya yang memang sudah tidak terlalu bengkak seperti pagi tadi.
"Kalau begitu sebaiknya kau kembali bekerja Nona"
"Siapa yang memaksaku untuk tidak bekerja hari ini?"
Yeolchan terkekeh pelan. Berdebat dengan Sooyeol terkadang menyenangkan.
Mobil Yeolchan tiba di basement bangunan apartemen yang ditinggali Yeolchan.
"Kau tinggal di apartemen? Kenapa tidak tinggal di rumah saja?"
"Aku akan pulang jika orang tuaku ada di rumah. Selama orang tuaku tidak ada aku sering tinggal di sini"
"Lantai berapa?"
"Lantai enam nomor dua belas"
Yeolchan dan Sooyeol memasuki lift yang akan membawa mereka ke lantai enam. Tiba-tiba ada wanita paruh baya yang ikut masuk ke dalam lift.
"Omoo, kalian pasti pasangan yang baru menikah" Seru wanita tersebut saat pintu lift terbuka.