"Apa-apaan ini?"
Sedang asik-asiknya menikmati masakan Hyesoo yang dibuat khusus untuknya, sambil mengagumi berbagai pose Hyesoo menawan di majalah fashion yang ia beli, Yeolchan dikejutkan dengan sebuah pose foto Hyesoo dan Inwoo yang menurutnya terlalu mesra di mata Yeolchan.
"Foto ini seharusnya tidak dicetak di sini. Inwoo erlihat sangat jelek. Lihat saja mereka seperti putri cantik dan si buruk rupa!" Cibir Yeolchan.
"Seharusnya hanya aku yang boleh memeluk Hyesoo-ku"
Yeolchan mencebikkan bibirnya. Lanjut membaca artikel khusus membahas tentang karir dan asmara seorang Yoon Hyesoo. Kali ini Yeolchan semakin meradang.
"Putri Tunggal Pemilik YOON Jewelry Segera Menikah Dengan Model Internasional"
"Aarrgghhh, berita apa lagi ini" Yeolchan bersungut.
"Benar-benar salah judul artikel ini seharusnya bukan model internasional tapi putra tunggal pemilik Loey Fashion Wear"
"Tapi bagaimana kalau beritanya benar? Hyesoo tidak akan pernah jadi istriku? Malah si hitam yang menikahi Hyesoo, begitu?" Kepanikan melanda.
"Tidak, tidak, ini sama sekali tidak boleh terjadi. Hyesoo harus menikah denganku. Hyesoo tidak boleh menikah dengan pria lain" Yeolchan mulai drama.
"Aku harus cari cara agar perjodohanku dengan Hyesoo tetap berjalan seperti seharusnya."
Ting
Notifikasi pesan dari Daeri
Daeri Hyung : Yeol, Tuan dan Nyonya Ko akan tiba di Korea dua hari lagi.
Yeolchan: Lalu?
Daeri Hyung : Dasar anak durhaka.
Daeri Hyung : Jemput orang tuamu, aku masih cuti melahirkan
Daeri Hyung : Eh, maksudnya istriku baru saja melahirkan, jadi aku mengajukan cuti.
Yeolchan : Aku kira kau yang melahirkan Hyung. Tapi lahir dari mana kau kan pria.
Yeolchan : Hahaha
Yeolchan : Laki-laki atau perempuan, Hyung?
Daeri Hyung : Perempuan, sangat cantik seperti istriku.
Yeolchan : Syukurlah, jika mirip istrimu.
Yeolchan : Ah, seandainya aku belum dijodohkan dengan Hyesoo, mungkin aku akan menunggu putrimu dewasa dan akan aku nikahi
Daeri Hyung : Yya, aku tidak sudi memiliki menantu sepertimu
Yeolchan : Apa yang salah denganku?
Yeolchan : Aku tampan dan kaya
Daeri Hyung : Tapi kau terlalu merepotkan,
Daeri Hyung : terlalu tua untuk putriku
Yeolchan : Hahaha
**
Faktanya, Yeolchan cukup kerepotan karena absennya Daeri yang sedang cuti untuk menemani istrinya melahirkan.
"Apa jika istri melahirkan akan merepotkan sekali? Lebih merepotkan mana, anak baru lahir apa pekerjaan menumpuk tidak ada habisnya?" Yeolchan menggerutu seperti ibu-ibu yang yang ketinggalan promo diskon panci 99%.
"Lihat saja aku akan mengajukan cuti selama satu tahun saat Hyesoo melahirkan anakku nanti"
"Anak?" Senyum bodoh tercetak jelas di wajah Yeolchan hanya karena membayangkan ia hidup bahagia kelak bersama Hyesoo.
Yeolchan tidak sempat menjemput kedua orang tuanya di bandara Incheon. Tapi dia tak lupa mengirim pesan pada eomma nya.
Yeolchan : Eomma, mianhaeyo, Yeolchan tidak bisa menjemput kalian di bandara.
Yeppo Eomma ❤ : Ne, anakku yang tampan. Kita bertemu di rumah malam nanti.
"Aku akan meyakinkan Appa dan Eomma agar aku tetap bisa menikah dengan Hyesoo" Tekad Yeolchan, merasa kalah saing dengan Inwoo hanya karena berita di media massa yang belum dikonfirmasi oleh yang bersangkutan.