Di kamar aku membayangkan kejadian di halte bus tadi. Mimpi apa aku semalam kenapa bisa bertemu dengan vino. Banyak pertanyaan di benakku. Kenapa vino ada di kota ini, bukannya dia sudah pindah. Apa vino balik lagi ke sini untuk menemui ku atau pertemuan tadi hanyalah kebetulan semata.
Sangat banyak sekali pertanyaan yang ada di pikiranku tentang vino. Bertemu dengan vino mengingatkan ku tentang pesan vino.
Apa mungkin vino masih mengingat pesan itu. Tapi kita sudah lama berpisah dan tidak pernah bertemu lagi. Mungkin dia sudah lupa akan pesan itu. Pesan yang diucapkan laki-laki yang sedang kasmaran.