Gemericik air hujan menggenangi jalanan. Dari tadi malam sampai pagi hujan terus. Pagi ini aku berangkat kerja masih terdengar gemericik hujan. Aku memakai payung agar tidak kehujanan berangkat bekerja. Setelah sampai halte aku berteduh dan ku tutup payung ku. Aku duduk di kursi yang ada di halte dan payung ku, aku taruh di sebelah ku. Setelah bus ku datang aku langsung naik. Setelah di dalam bus aku ingat. Aku telah meninggalkan payung ku di halte.
Dalam hati aku berbicara. "Nanti saja pulang kerja. Aku ambil lagi payung ku. Mudah - mudahan masih ada."
Sampai di kantor aku bertemu Vina. Vina menanyakan kepada ku soal liburan.
"Silvi, besok liburan apa kamu ada acara?" tanya Vina.
"Tidak ada Vin. Memangnya ada apa?" jawabku kepada Vina dengan ekspresi penasaran.
"Besok weekend ayo kita liburan mumpung ada tanggal merah. Jadi liburannya double," kata Vina.
"Liburan ke mana Vin?" tanyaku.
"Kita liburan di dekat sini saja. Bagaimana kalau kita ke air terjun. Untuk refreshing sejenak biar pikiran kita adem lihat yang hijau - hijau," jawab Vina sambil tersenyum membayangkan liburan.
"Trus berangkatnya naik apa?" tanya ku.
"Kita naik motor saja. Supaya bisa menikmati pemandangan dalam perjalanan," jawab vina.