Keadaan rumah sakit sangat tidak nyaman karena bau obat di mana-mana. Meskipun jauh lebih baik di rumah sakit karena tidak membebani orang tua dan adikku untuk merawat ku. Keadaan ku mulai membaik. Tapi baik ini bukan membaik untuk selamanya. Karena penyakit ku ini tidak bisa diprediksi, kadang merasa baik kadang langsung drop.
Aku di rumah sakit tidak melakukan kegiatan apa-apa. Aku menyesal tentang sesuatu. Kenapa aku tidak bisa bertemu dengan Silvi karena penyakit ini. Padahal Silvi sudah di depan mata. Aku menyesal kenapa aku dulu meninggalkannya dan menyanggupi keputusannya untuk berpisah dengan ku. Padahal sampai sekarang aku tidak bisa melupakannya. Melupakan cinta pertamaku.
Keseharian ku di rumah sakit hanya mendengarkan musik dan membaca lagu. Aku mendengarkan sebuah lagu tentang cinta yang liriknya seperti keadaan ku sekarang.
Bila kenyataannya kau sudah bahagia di sana Silvi. Aku berharap ingin melepaskan mu dengan pelukan dan aku turut bahagia untukmu di sini.
Aku berharap bila ada kehidupan kedua. Aku masih ingin menjadi vino. Vino yang sehat dan vino yang bisa mencintai Silvi sampai tua. Mungkin di kehidupan ku kali ini aku menyesal. Tapi aku memohon kepadamu tuhan dan berharap semoga engkau memberikan ku kehidupan kedua. Karena kehidupan ku yang sekarang tidak bisa ku selesaikan endingnya dengan indah.