Tringgg
Bel masuk sekolah berbunyi, Rania segera masuk ke kelas barunya. Dia baru saja masuk ke sekolah formal untuk pertama kalinya. Karena sejak kecil dia home schooling karena dia tinggal hanya bersama saudaranya.
"Naylana Kirania ya?" sapa salah satu guru.
"Iya bu, saya rania" kata rania.
"Ayo ikut saya ke kelas kamu!"Â
Rania segera berjalan menuju lorong sekolah mengikuti guru itu. Dia tampak sangat menikmati pemandangan disekolah barunya itu. Setelah sampai di depan kelasnya dia segera mengetuk pintu.
"Murid baru ya?" tanya guru yang sedang membuka pintu.
"Iya bu" kata rania.
Rania segera masuk ke kelas barunya. Dia segera memperkenalkan diri di depan kelasnya.
"Hai namaku rania, dulu aku home schooling dan aku pindah ke sini karena ikut saudara" katanya sambil bersemangat.
Setelah itu dia mencari bangku yang kosong untuk duduk. Dia mulai berkenalan dengan beberapa teman dikelasnya.Â
***
"Rania mau ke kantin gak?" tanya salah satu temannya yang bernama Gita.
"Boleh ayo.." kata Rania dengan semangat 45.
Pada saat jam istirahat kantin disekolah Rania sangat penuh. Tapi ada banyak berbagai macam makanan. Mulai dari bakso, mie ayam, sampai siomay ada disini.
Tiba tiba saat berjalan beberapa langkah ada yang melempar botol ke arah Rania. "PLUK.."Â
"Aww.." kata rania meringis kesakitan.
"Ya ampun, Rania gak papah kan lu?" tanya Gita.
"Aww.. Sakit.."
"WOI ISENG BANGET SIH!" kata Gita berteriak kepada geng cowok yang sedang duduk sambik tertawa-tawa melihat tingkah Gita dan Rania.
"Napa masalah?" tanya salah satu anak geng tersebut.
"MASALAH LAH, UNTUNG GAK PINGSAN!"Â
"Eh.. Guys tunggu deh.."
Seorang anak cowok dari geng tersebut menghampiri rania yang tertunduk kesakitan.Â
"Rania?" tanya anak cowok tersebut.