"Aduhh Ko kepala saya sakit bangett yaaa." Hana memegang kepalanya.
"Hanaa Anda lagi? Ayok keluar dari seluruh kelompok berkumpul NIH. " Kata Yasmin yang mengatakan, sedang menunggu Hana di luar tenda.
"Yasmin, Anda preseden saya belum selesai NIH."
"Seriuss?" Tanyakan Yasmin
"Iya Seriuss." Yasmin dipindahkan dari tempatnya
"Aduhhh Ko putar gini YAA." Hana moony sakit
Hana duduk, ia minum dan menenangkan dirinya. Ketika mulai kembali kemudian ia keluar.
Degggg
"Apa ini? Mengapa semuanya terlihat seperti ini? "
Hana melihat bayangan bunga setiap orang. Dia ingat bahwa kata Joe bahwa ada banyak orang bisa melihat bunga dari orang lain tetapi hanya pada malam hari. Dan pada saat itu Hana sedang mengalaminya.
"Apa artinya dengan kata Joe waktu?" gumam Hana.
Dari Annoyauhan Zainki melihat Hana melamun, ia memandanginya dengan perasaan cemas.
"Dia mengapa? Apa yang dia terluka? "
"Hanaa, Cepatt di sini." Yasmin melambaikan tangannya.
Tak lama kemudian, Hana bergerak menuju Yasmin yang berkumpul dengan teman lain. Mereka sangat menikmati malam ini, setiap orang dari satu sama lain. Zainki sudah mulai terbuka dan sedang berbicara dengan orang lain.
"Hana, saya amati kok Diem aja. Anda sakit? " Tanyakan Yasmin
"Engga Kok, aku gapapa cuman gabiasa aja kali YAA." Jawaban Hana
"Oh gitu, Thanksgiving DEHH." Yasmin memeluk sangat dekat Hana.
Yang Yasmin emang sayang banget sama Hana, soal Hana adalah satu-satunya temen yang dia miliki di Jerman.
Sudah waktunya 11 malam, mereka harus segera tertidur karena besok harus kembali ke asrama.
"Hana, tunggu." Kata Zainki
Zainki berjalan mendekati Hana dengan Rush.
"Anda Gapapa?" Yang
I? Apakah Anda bertanya kepada saya? " Hana terheran-heran itu pria dari ini Rock bertanya situasinya.
Dengarkan kata Hana Zainki beberapa kikuk, kemudian memeras itu.
"I-itact karena aku melihatmu seperti orang yang sakit. Tapi rupanya kau Oke. Ah Sudahlahh aku akan pergi ke tenda sekarang. " Zainki kemudian meninggalkan Hana.
"Mengapa dia? Sangat aneh " Hana juga segera meninggalkan tempat itu dan bergegas keluar di Yasmin.
Malam semakin larut, menambahkan mood untuk menjadi semakin kalut. Sudah beberapa hari Zainki lupa untuk menghidupkan dirinya. Dia berjalan keluar tenda duduk di atas rumput hijau yang merasa empuk. Dia melihat bintang yang menghiasi langit malam, kunang-kunang yang sangat indah.
"Ayah, adalah ayah yang keliru untuk sebuah bintang di sana?"
"Sekarang aku besar dengan baik, sebelum kita sudah berkemah di sini dengan ibu. Pada saat ayah malam mengundang kita untuk pergi keluar tenda dan melihat bintang. Ayah, bintang malam ini adalah sama seperti bintang malam, tapi mengapa itu rasa sakit? "Katakanlah Zainki dengan suara lirih. Tampilan raut yang menarik menggambarkan kerendahan hati yang mendalam. Matanya terlihat begitu menghantar, angin malam, tapi tetap saja dia tidak menjauh dari kursinya.
Ini menghasilkan ponits, dirasakan begitu banyak yang tak terjawab dari Micha. Dia juga mendapat pesan dari Chanli.
Hyung, bagaimana Wikipedia di Jerman?
Apa yang Anda bersenang-senang?
Tugas HH Hyungg mengapa Anda tidak membalas pesanku? Apa yang Anda baik?
Untuk kauact! Mengapa tidak menjawab pesanku, HP Mu juga tidak aktif.
Anda Sukaa yaa bikin orang usah!
"Anak ini dia tidak boleh berkhotbah Irkanku kann, kebijakan ahhh." Zainki tersenyum Haru saat itu untuk melihat pesanan dari para sahabat.
Kemudian dia menjawab permintaan dari Chanli:
Aku baik-baik saja. Maaf aku lupa untuk cahaya ponsel haha.
----------
Berjalan waktu sangat cepat tidak merasa 2 bulan Hana tinggal di sini. Dia mampu beradaptasi dengan sistem pembelajaran dan situasi di dunia ini. Dia juga tidak terkejut melihat bayangan bunga pada orang lain.