Empat hari mereka berjalan, mereka akhirnya sampai di perbatasan Dragnite dan Ceres.
“Tunggu sebentar, Alvaros.” Kata Rashuna.
“Ada apa?” Tanya Alvaros.
“Hentikan dulu kudanya.” Kata Rashuna.
Alvaros menghentikan kuda yang mereka tunggangi, mereka saat itu berada di hutan dekat gerbang perbatasan.
“Oculis video.” Rapal Rashuna.
“Penjaganya prajurit Ceres. tiga... empat... Ada enam orang yang berjaga di sekitar gerbang.” Kata Rashuna.
“Bagus, tinggal kita hajar saja mereka.” Kata Alvaros.
“Enak saja, mereka itu orang-orang negeriku. Aku punya rencana, sekarang turun dulu.” Kata Rashuna.
Mereka turun dari kuda, Rashuna mengeluarkan seutas tali dari dalam tas yang mereka bawa.
“Sini tanganmu.” Kata Rashuna.
“Apaan?” Tanya Alvaros yang tidak mengerti.
“Udah, sini tanganmu, dua-duanya!” Kata Rashuna.
Alvaros menurut, ia mengulurkan kedua tangannya. Rashuna lalu mengikat kedua tangan Alvaros.
“Hei, apa-apaan...?” Kata Alvaros.
“Sssstt! Udah, nurut aja! Terus, jangan terlalu keras bicaranya.” Kata Rashuna.
Alvaros menurut pada Rashuna meski ia tidak mengerti apa yang Rashuna lakukan.
Rashuna lalu mengikatkan tali yang menyambung dengan tangan Alvaros pada kuda.