Pertemuan dengan Natsumi Hayashi di daerah Ebisu, Tokyo, mengubah pandangan saya tentang fotografi. Bagi saya, Natsumi Hayashi adalah sebuah fenomena. Ia dikenal sebagai “The Floating Girl from Tokyo” atau gadis Tokyo yang bisa mengambang. Foto-foto dirinya yang sedang mengambang dimuat di situs web yowayowacamera.com dan menyebar luas ke seluruh dunia. Gaya berfoto Natsumi Hayashi kemudian banyak ditiru dan menjadi tren serta inspirasi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Tentu saja Natsumi bukan orang yang memiliki ilmu mengambang dalam arti sebenarnya. Ia hanya meloncat ke udara, kemudian difoto dalam pose natural tertentu. Teknik fotografi seperti itu dikenal dengan nama levitasi. Levitasi adalah murni teknik fotografi, tanpa manipulasi ataupun trik komputer.
Levitasi berbeda dengan “jump shot”. Dalam pose jump shot, wajah dan tubuh seseorang memperlihatkan ekspresi meloncat, sedangkan dalam teknik levitasi, ekspresi wajah terlihat natural. Hal inilah yang membuat seseorang terkesan mengambang dalam foto.
Saya beruntung bisa bertemu dengan Natsumi Hayashi di Tokyo pada 2012 lalu. Kebetulan, Natsumi Hayashi saat itu sedang membuka pameran fotografi bertema “Natsumi Hayashi Today’s Levitation”, yang bertempat di MEM Gallery, Ebisu, Tokyo. Saya menyempatkan berdiskusi singkat dengannya untuk mengetahui lebih banyak tentang levitasi dan alasannya melakukan hal tersebut.