For my twin

Widayanti
Chapter #21

Makan malam bersama #21

Rio dan kedua orang tuanya sampai di rumah Safina, Safina menunggu diluar untuk menyambut kedatangan Rio dan kedua orang tuanya.

"Ina sayang, bagaimana kabar kamu?" Dini memeluk Safina.

"Baik ma, mama apa kabar?" Safina melepaskan pelukannya dan tersenyum pada Dini.

"Mama baik-baik saja."

"Ayo kita masuk, Ina sudah masak untuk mama." Safina tersenyum.

Safini melihat dari jendela Safina yang begitu akrab dan dekat dengan orang tua Rio. Safini semakin membenci Safina, Safini pergi ke ruang keluarga, Safini duduk dengan marah. 

Safina, Rio dan kedua orangtuanya masuk ke dalam rumah. Orang tua Safina berpura-pura baik, "Ternyata kalian benar-benar datang ya, pantas saja tadi Safina menyuruh kami bersihkan rumah dan menyuruh Safini memasak untuk kalian." Lisa berbohong.

"Dasar pembohong," ucap Dini dengan tegas.

"Maksud jeng apa? Maksud jeng saya berbohong?" ucap Lisa dengan sinis.

"Kita semua tahu siapa yang berbohong kan, jadi tidak perlu berbohong lagi jeng," ucap Dini dengan sinis menatap Lisa.

"Sudah ma, kita kesini bukan untuk berantem. Maafkan perkataan istri saya" Dimas tersenyum palsu.

"Baiklah, maafkan istri saya juga. Kita langsung saja ke ruang makan dan menikmati makanan yang lezat," ucap Surya dengan ramah.

Mereka semua berjalan menuju ruang makan, Samudera baru pulang. Samudera langsung pergi ke kamar tanpa mengatakan apapun, Safina bingung dengan kakaknya yang satu itu.

Semua orang makan dengan lahap, tiba-tiba Dini bertanya "benar kamu yang memasak semua ini Safini?" Dini menatap dengan tatapan menghina ke arah Safini.

"Iya tante, saya yang memasak semua ini. Bagaimana rasanya tante?"

"Enak, kalau makanan ini terbuat dari apa saja? Kenapa rasanya begitu enak?" Dini menunjuk pada sebuah makanan, Safini terdiam.

"Terlihat bukan, siapa yang memasak dan siapa yang pembohong," ucap Dini dengan sinis.

Lihat selengkapnya