For my twin

Widayanti
Chapter #24

Keinginan bekerja #24

"Ada yang bisa kami bantu?" Dimas tersenyum, Dini dan Safina melihat ke arah Dimas dan Rio.

"Tidak perlu, lebih baik papa dan Rio pergi dari dapur. Jika sudah selesai, akan kami panggil." Dini tersenyum menatap suaminya.

"Baiklah jika istriku mengusir kami, kami akan pergi." Rio dan Dimas tersenyum dan kemudian pergi dari dapur. Dini dan Safina fokus membuat makanan, setengah jam berlalu. Dini dan Safina memanggil Rio dan Dimas untuk membawa makanan ke meja makan.

Safina memberanikan diri untuk berbicara ke orang tua Rio tentang pekerjaan.

"Pa, ma, ada yang ingin Ina katakan." Safina ragu mengatakannya.

"Iya sayang, ada apa?" Dini tersenyum.

"Aku ingin bekerja, apa papa dan mama bisa carikan aku pekerjaan?"

"Untuk apa kamu bekerja? Orang tua kamu jahat sama kamu lagi?" tanya Dimas dengan serius.

"Bukan begitu, aku hanya ingin mandiri, aku ingin memberikan hadiah untuk bibi." Safina tersenyum.

"Kamu benar-benar anak yang luar biasa, papa bangga sama kamu" Dimas tersenyum.

"Bagaimana kalau kamu jadi chef di salah satu hotel papa" Dini tersenyum.

"Ide bagus ma, kamu bisa bekerja di hotel papa. Soal gaji kamu tenang saja, papa akan gaji kamu lima juta satu bulan. "

"Lima juta bukannya terlalu tinggi untuk Ina yang baru bekerja?" tanya Safina bingung.

"Tidak sayang, lima juta adalah gaji yang pantas kamu dapatkan. Papa yakin kamu akan bekerja dengan rajin dan masakan kamu pasti rasanya enak."

"Terima kasih pa, ma, karena sudah percaya sama Ina." Safina tersenyum.

Lihat selengkapnya