-For You-
🍀🍀🍀
"Melihat kamu tersenyum saja cukup membuatku bahagia, apalagi alasannya adalah aku"
06.10
Gadis cantik itu mengikat rambutnya asal, tetapi tak membuatnya tampak buruk justru terkesan sangat cantik. Tak lama setelah itu terdengar ketukan pintu dari luar kamarnya.
"Tata, kamu dah bangun sayang?" Teriak Sang Mama dari luar kamarnya.
Mendengar itu, Aletha berjalan menuju pintu kamar dengan ransel hijau pastel di pundaknya. Setelah pintu terbuka terlihat sang mama dengan celemek coklat melekat pada tubuhnya.
" Iya ma, Tata dah siap kok"
"Kok tumben kamu dah siap jam segini?" Tanya mamanya heran melihat putri cantiknya itu.
"Iya, Tata berangkat sendiri. Soalnya Ares lagi gak bisa jemput katanya" Ucapnya kesal.
Mendengar kekesalan putrinya itu Rena justru tertawa, membuat Aletha menatapnya heran.
"Kenapa si ma?"
"Hahaha, udah mending kamu turun yuk. Liat aja di meja makan" Ucap sang mama seraya berjalan melewatinya.
Setelah sampai di meja makan, matanya menukik tajam melihat laki-laki yang juga menatapnya itu. Dengan kesal Aletha duduk di samping laki-laki itu tanpa menoleh. Melihat kelakuaan sahabatnya itu tak kuasa membuatnya tertawa. Sang mama yang mengerti pun ikut tertawa membuat sang ayah dan abang heran.