“Apakah kamu sudah memeriksa ke semua tempat dia biasanya pergi?”
Manajer Song Kang yang masih muda menganggukkan kepalanya pada Mi Young yang sedang menekan-nekan layar ponselnya dan nampak sangat kesal. Ia mencoba mengingat tempat mana saja yang kemungkinan besar akan didatangi oleh Song Kang tetapi tidak ada satu tempat pun yang dapat ia pikirkan. Sepertinya dia sudah mendatangi semua tempat yang biasa didatangi oleh artisnya itu.
“Sudah berapa lama kamu bekerja dengan Song Kang? Kenapa masih tidak becus saja? Kenapa dia bisa kabur?” Mi Young berdecak dengan kedua tangan di pinggang. “Menyebalkan sekali. Meskipun dia minta bercerai, malam ini seharusnya kami menghadiri acara yang sudah dijadwalkan lima bulan lalu. Siapa yang akan menanggung kerugian ini… gaunku bahkan sudah disponsori….” Wajahnya yang cantik nampak memberengut memperlihatkan kerutan-kerutan di usianya yang sudah memasuki tiga puluh satu tahun.
“Jangan-jangan dia pergi menemui sepupunya?” Mi Young memandang si manajer yang balas menatapnya dengan kebingungan. “Kamu tahu… mereka… Ji Hoon dan Jae Wook… kamu sudah memeriksa apartemen mereka?”
Si manajer yang lupa memasukkan apartemen Ji Hoon dan Jae Wook dalam daftar pencarian tempat persembunyian Song Kang menggelengkan kepalanya. Benar, dia lupa untuk mengecek ke apartemen si dokter dan trainer gym itu. “Aku sudah menelepon kak Ji Hoon, tetapi belum pergi ke apartemennya. Aku akan segera pergi ke sana, nuna.” Sahut si manajer. “Tunggu sebentar…,” ia akan bergegas pergi ketika Mi Young menghentikannya.
“Biarkan saja…,” desah Mi Young. “Aku akan bertanya pada Jae Wook. Lagipula, ini sudah tengah malam. Sebaiknya kamu pulang saja, istirahat.” Ia mengayunkan tangannya menyuruh si manajer untuk keluar dari rumahnya. Setelah hanya dia sendiri di dalam ruangan, Mi Young mengirim pesan kepada Jae Wook. Tetapi, tidak ada balasan. Ia kemudian mengirim pesan pada Ji Hoon yang dibalas lima menit sesudahnya. Ji Hoon tidak pernah berbohong dan benar Song Kang memang sedang berada di apartemennya. Mi Young merasa sedikit lega. Paling tidak suaminya yang sebentar lagi akan menceraikannya itu tidak pergi ke tempat-tempat memalukan yang dapat merusak reputasinya sebagai artis papan atas. Walaupun status suami-istri itu akan segera berakhir dalam hitungan bulan. Mi Young tidak ingin membuatnya menjadi rumit dan memutuskan untuk menyetujui permintaan cerai Song Kang. Dia tidak bisa membiarkan lelaki itu menghancurkan karirnya sebagai aktris yang sudah dia bangun selama ini.
Ia meminta Ji Hoon untuk mengantar Song Kang pulang besok pagi. Untuk malam ini ia ingin memaafkan kelakuan calon mantan suaminya itu setelah mengetahui bahwa pria itu mendatangi upacara perayaan kematian mendiang ibu Ji Hoon. Bagaimana pun Mi Young adalah teman satu angkatan Jae Wook dan juga cukup mengenal Ji Hoon dengan baik. Lagi pula mereka adalah saudara sepupu maka wajar bagi Song Kang untuk berada di apartemen keduanya dan ikut berdoa untuk arwah mendiang bibinya. Mi Young menghembuskan nafas lega sebelum melepas gaun yang sudah ia pakai semenjak tadi sore dan menghapus make up-nya, mencoba membayangkan berapa banyak kerugian yang akan ditanggung oleh agensinya. Biarlah, pikirnya, ia mampu membayar ganti rugi untuk itu. Biarkan Song Kang beristirahat di tempat sepupunya, ia pun sebenarnya sedang punya banyak pikiran, Mi Young tidak ingin semakin membebaninya.