Mi Young sedang menikmati sarapannya ketika Song Kang sampai rumah. Song Kang membuka pintu dengan langkah malas, sudah tahu bahwa sebentar lagi Mi Young akan memberikan ceramah panjang lebar. Meskipun ia sudah mengajukan gugatan cerai tetapi mereka masih resmi sebagai sepasang suami-istri. Maka, perempuan itu pasti merasa masih mempunyai hak untuk mengomelinya karena Song Kang sudah melanggar peraturan yang mereka buat dengan, menurutnya, sangat tidak adil. Mi Young yang selalu memikirkan dirinya sendiri dan suka mencari cela orang lain, termasuk suaminya, tidak melihat ada kekurangan di dalam dirinya sehingga tidak memberlakukan satu pun peraturan untuk dirinya sendiri. Song Kang yang terlalu malas meladeni hal kekanakkan seperti itu, hanya mengikuti permainan istrinya saja. Calon mantan istrinya.
“Jam berapa kalian selesai minum-minum?” Mi Young memandang Song Kang yang sedang membuka kulkas. Ia masih merasa sedikit pusing dan tenggorokannya terasa sangat kering. “Apa kamu memang berniat tidak datang ke acara itu bersama denganku? Kita belum resmi bercerai. Kita menanggung kontrak dengan pihak acara. Kamu tidak berpikir berapa banyak kerugian yang harus kita tanggung?” Mi Young memberondong Song Kang yang acuh tak acuh, meminum air mineral tanpa suara.
“Aku bisa membayar kerugiannya,” sahut Song Kang dengan tidak peduli, meletakkan botol air mineral. “Aku bisa membayar ganti rugi. Aku tidak semiskin yang kamu bayangkan.” Tegasnya. “Aku akan mandi dan pergi ke agensi setelah ini. Besok aku benar-benar akan meninggalkan rumah ini agar kamu bisa nyaman tinggal di sini. Aku akan ada proyek drama baru dan aku harus bertemu banyak orang. Beberapa orang harus aku undang ke rumah. Tidak mungkin kuundang kemari karena kamu tidak suka dengan orang asing yang bertamu. Lagipula, kita sebentar lagi sudah tidak mempunyai hubungan apa pun. Jadi, jangan coba-coba menceramahiku seperti ini lagi.” Tanpa menunggu balasan dari Mi Young, Song Kang berjalan ke arah kamar dan menutup pintunya dengan keras membuat Mi Young mematung di kursinya.
Perempuan itu sebenarnya tahu bahwa ia memiliki andil besar dalam perubahan perasaan Song Kang terhadap dirinya. Mungkin dia terlalu mengharapkan lebih dari Song Kang yang ternyata tidak dapat memenuhi ekspektasinya. Song Kang yang terlihat begitu bersinar dan handal di layar televisi ternyata tidaklah seperti itu sepanjang waktu. Ia pun hanya lelaki biasa. Mi Young sudah memandangnya terlalu tinggi hingga melupakan bahwa mereka sama-sama manusia biasa yang tidak mudah untuk menjadi sempurna. Banyak hal ia tuntut dari Song Kang, tetapi banyak hal juga yang tidak bisa Song Kang penuhi. Lambat-laun Mi Young merasa kecewa dengan sikap-sikap dan kelemahan-kelemahan yang ditunjukkan oleh Song Kang. Perlahan-lahan Mi Young mulai tidak mengenali Song Kang. Pria yang ia kenal selama ini ternyata tidak ia kenal sama sekali. Ia seperti bertemu sosok baru dari suaminya. Tidak bisa dipungkiri ia merasa lelah, dan ia menjadi lebih obsesif dan posesif terhadap suaminya karena ia tahu Song Kang adalah pria yang baik. Dia tidak ingin kehilangannya, tidak peduli seberapa berbedanya, berubahnya, dan lemahnya dia.
Sekarang ia tahu bahwa tidak ada yang bisa ia lakukan untuk mengubah perasaan suaminya. Nampaknya Song Kang sudah memutuskan dengan teguh ingin menceraikan dirinya. Mungkin pria itu juga sama menderitanya, dan kesepian, dan kecewa, seperti dirinya. Maka, Mi Young mencoba untuk memaklumi dan berusaha menerima keputusan yang telah Song Kang buat. Walaupun berat baginya karena ia harus mempertaruhkan banyak hal. Salah satunya adalah, harga dirinya, berikut keluarganya. Seluruh Korea mengetahui hubungan mereka berdua dan bahkan kedua orangtuanya sudah terekspos melalui acara variety. Tentu saja tidak mudah bagi kedua orangtuanya untuk menerima bahwa putrinya akan bercerai. Mereka adalah manusia bermartabat dan perceraian merupakan hal yang sangat tabu di dalam lingkaran pergaulan mereka. Terlebih, Mi Young adalah seorang artis terkenal. Rasa malu yang berlipat ganda akan segera mereka rasakan. Mi Young tidak bisa membayangkan betapa akibat dari perceraian ini akan membuat banyak orang bersedih. Tetapi, sebanyak apa pun ia berusaha membujuk Song Kang, pria itu tidak mau mengubah keputusannya. Ia sudah jelas ingin mengakhiri hubungan dengan Mi Young. Bahkan berita pun sudah tersebar luas. Sudah jelas tidak ada yang bisa menghentikan Song Kang. Mi Young hanya bisa berjuang di pengadilan. Atau, tidak sama sekali, dengan menerima keputusan perceraian dengan berdamai.
****