Nun Byeol, CEO agensi di mana Song Kang dan Mi Young bernaung memandangi artis andalannya yang beberapa hari ini cukup membuatnya pusing. Ada banyak hal yang terjadi belakangan ini di industri hiburan Korea yang semakin menggila dan kompetitif. Lalu, ditambah dengan urusan perceraian kedua artisnya yang selama ini cukup memberikan citra positif bagi perusahaannya dan mendatangkan banyak keuntungan karena keduanya berhasil memperoleh cinta dari masyarakat Korea, membuatnya semakin harus berpikir keras. Kabar perceraian mereka mau tidak mau sudah membuat saham perusahaan turun dan bahkan beberapa iklan membatalkan kontrak dengan keduanya. Ia pusing sekaligus mual dengan permasalahan yang sangat tidak penting untuk ditangani.
Song Kang yang sedang duduk di depannya menanti apa yang akan dikatakan CEO-nya mengenai perbuatannya kemarin yang dinilai tidak bertanggung jawab. Ia tahu bahwa tindakannya kemarin tidak bertanggung jawab, tetapi itu membuatnya lega. Paling tidak, dia tidak harus berada di hadapan publik dengan senyuman palsu dengan menggandeng Mi Young setelah berita perceraiannya sudah tersebar di mana-mana. Jika ia muncul di acara itu masih nampak seperti pasangan serasi dengan Mi Young, orang-orang akan mencibirnya dan bahkan menurunkan imej dirinya dan Mi Young. Jadi, ia yakin bahwa tindakannya adalah hal yang patut untuk dilakukan.
“Aku tahu kamu melakukan semua itu atas dasar perhatian. Aku tidak pernah menilaimu rendah, Kang. Karena apa? Karena, aku tahu, kamu selalu bertanggung jawab akan segala pilihan yang kamu lakukan. Tetapi, kamu sudah sedikit keterlaluan kemarin. Jika kamu memang tidak ingin menghadiri acara itu seharusnya kamu menghubungiku sehingga aku dapat memberikan alasan yang pantas…,” Nun Byeol mendesah. Perempuan berumur hampir lima puluh tahun itu memandang artisnya dengan tatapan yang bisa dibilang dingin. “Tetapi, lama-kelamaan aku menjadi semakin tidak memahamimu, Kang. Kukira selama ini kamu menghormatiku, tapi sepertinya aku salah. Kamu tidak mempertimbangkanku sama sekali. Melakukan hal-hal semaumu. Ada apa denganmu sebenarnya? Jelaskan padaku, kenapa kamu tiba-tiba ingin bercerai?”
Song Kang ingin mengatakan banyak hal pada CEO yang sudah membantunya membangun karir hingga menjadi seperti sekarang ini. Tetapi, tidak ada satu pun kata yang pas untuk menjelaskan situasinya sekarang ini. Ia kemudian berkata, “Maafkan aku, CEO-nim.” Matanya menatap Nun Byeol dengan ketegasan yang selama ini selalu dikagumi oleh sang CEO. Ketegasan itulah yang selalu membuatnya menyukai artis andalannya itu. Mungkin Song Kang memang kadang-kadang dingin tetapi di situlah ia menggaris batas yang tidak akan menyakiti hati siapa pun. Ia jujur dan tegas ketika meminta maaf. Begitu pun, ketika ia merasa ingin memarahi seseorang. Ia dingin dan tegas sehingga tidak banyak yang merasa sedang diserang secara personal olehnya. Orang-orang tidak tersinggung ketika dia marah.
“Sekarang jelaskan padaku, apa yang sebenarnya kamu inginkan?” Nun Byeol berusaha untuk memercayai Song Kang. Sekali lagi. Bagaimana pun ia yang telah membawa kejayaan pada agensinya. “Ya, aku mengerti kamu ingin bercerai. Setelah, ya, acara variety kalian berdua sebagai sepasang pengantin baru yang sangat sukses. Orang-orang tentu akan merasa sangat terkhianati karena kalian tiba-tiba bercerai. Pasangan yang sangat serasi bagi mereka tiba-tiba bercerai setelah mempertontonkan kemesraan seperti itu. Aku tidak akan bertanya apa kamu yakin dengan keputusanmu ini. Segala konsekuensi kamulah yang menanggung. Aku bahkan tidak peduli jika kamu nanti jatuh bangkrut. Meskipun, aku tahu, kamu tidak akan semudah itu bangkrut.” Nun Byeol sedikit tergelak. “Sekarang, apakah kamu ingin mengungkapkan kehidupan pribadi kalian pada publik? Alasan-alasan kalian bercerai? Kamu tidak lihat bagaimana Mi Young mulai mengunggah hal-hal aneh di akun media sosialnya? Dia menyerangmu…,” ia mendesah, “dan orang-orang mulai memercayainya. Kamu akan diam saja? Bahkan orang-orang mulai merumorkan kamu berselingkuh denganku. Sungguh kekanakkan sekali. Kamu pantas menjadi anakku, bukan pacarku. Tsk.”
“Untuk itu jugalah aku meminta maaf. Aku tidak menyangka bahwa urusannya bisa menjadi berlarut seperti ini. Kukira ketika Han Na Moo dan Han Ah Reum berhasil bercerai dengan tenang dan damai, aku pun dapat melakukan hal yang sama.” Song Kang menundukkan kepalanya. Sekali ini ia merasa bahwa rasa percaya dirinya sedikit menurun. “Ternyata, tidak semudah dugaanku.”