Forever Just Friends

Amanda Chrysilla
Chapter #10

Bab 9

Saat aku dan Rama melangkah beriringan keluar pintu kelas, tampak dua orang laki-laki asing yang menunggu Rama di luar kelas. Mereka berdua segera menyapa Rama dan berjalan mendekat.

“Hei, Ram!” tegur salah seorang dari mereka yang berbadan gemuk.

“Eh, Bang Amril, Rinno! Apa kabar kalian?” balas Rama seraya memeluk mereka ringan satu per satu.

“Siapa nih, Ram?” tanya yang dipanggil Bang Amril itu sembari melirik ke arahku.

“Oh, iya, kenalin, Man. Ini teman-teman aku nge-band di luar kampus.”

“Manda.”

“Amril.”

“Manda.”

“Rinno.”

Kami saling bergantian berjabat tangan kilat.

“Jadi, kalian bertiga satu band? Sering tampil di mana?” mulaiku, memecahkan keheningan yang sempat tercipta selama sepersekian detik di antara kami berempat.

“Hobi aja sih, Man,” jawab Rama sambil menggaruk-garuk kepalanya. Apa dia kurang nyaman menanggapi pertanyaanku?

“Ya enggak pa-palah kalo cuma hobi. Emangnya kenapa? Yang penting kalian hepi bareng-bareng, kan.”

“Sesekali kami juga ada tampil di kafe pas malam minggu,” jelas Rinno.

“Oh, gitu,” gumamku sambil mengangguk-angguk paham. “Ya udah, kalian bertiga lanjutin urusan kalian. Aku pulang dulu.”

Lihat selengkapnya