Blurb
Saat mata kita kembali bertemu dan saling melempar senyum, aku merasa bahwa kita akan baik-baik saja. Tapi ternyata aku lupa bahwa aku hanyalah bagian dari masa lalu mu.
Rasa kita tidak lagi sama, menyentuhmu tidak lagi terasa hangat. Asing rasanya, tapi nyaman di buatnya.
Terasa nyaman saat mengingat kembali kejadian di antara kita.
Nyaman saat melihat mu bahagia.
Nyaman saat bisa melihat mu tertawa walau pun bukan aku penyebabnya.
Aku mencintaimu, dulu dan sekarang. Itu tak pernah berubah, hingga detik ini.
Kekasih, semoga kamu bahagia.
Untuk kamu yang terkasih
Dari aku yang terlupakan.