Fragmen

Hana
Chapter #7

Damar

Sepeda motor yang sudah tidak asing bagi Damar lagi-lagi terparkir di depan rumahnya. Suasana hatinya mendadak buruk harus bertemu dengan pria yang semakin hari seakan semakin terbiasa dengan rumahnya. Dia pun memutuskan untuk masuk rumah melalui pintu samping daripada ruang tamu. Sialnya, sang ibu tetap mengetahui kepulangannya. Gorden rumah yang dijadikan pembatas antara ruang tamu dan ruang keluarga terbuka lebar. Sia-sia saja dia memutuskan menghindar.

“Dam, sudah pulang?” Tanya ibunya dari ruang tamu.

“Halo, Dam. Sini dulu. Om bawain kamu makanan.” Sapa pria yang duduk di sebelah ibunya.

Damar yang mulai kesal pun akhirnya menghampiri mereka berdua.

Lihat selengkapnya