FREEZE HEART

rekhasandy
Chapter #1

|Prolog|

Wajahnya pucat pasi dan tampak begitu lemas ketika venflon mulai menusuk kulit tangannya. Dia tak berdaya, sudah ratusan tusuk jarum melubangi kulitnya. Sambungan juntaian selang infuse berwarna mengalir dari kantung berisi darah yang mulai merangsek masuk ke pembuluh darah.

Dua puluh tetes darah permenit dalam 4 jam menjadi penyambung denyut nadinya. Sudah jutaan bahkan miliaran keping darah menjadi penyambung nyawanya. Seringkali tubuhnya meronta, menolak pemberian darah, ditandai dengan panas yang tak kunjung turun dan semacam infeksi lainnya. 

Kesadarannya mulai pulih. Entah sudah berapa lama ia tertidur di ruangan bernuansa putih ini. Cahaya lampu super terang di atas langit-langit menjadi objek pertama yang menyambut kehadirannya. Ia mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya sekitar. 

Tak lama kemudian, seorang dokter berseragam serba putih datang untuk memeriksa kondisinya. Sebuah pertanyaan ia lontarkan kepada sang dokter. Hening bertamu diantara mereka. Paksaan demi paksaan akhirnya membuat dokter tersebut angkat bicara.

"Saya ikhlas, Dok."

Binar matanya nampak kalut mendengar penjelasan dokter mengenai penyakit yang ia derita. Pasrah, hanya itu yang bisa ia lakukan.

Lihat selengkapnya