Friend'Sick

arsyanisaa
Chapter #21

21. Ada Apa Dengan Yogas?

Arga yang baru selesai mandi dan akan menyiapkan makan malam yang tadi ia beli di warung nasi padang dibuat terheran dengan suara ramai-ramai di depan.


Ia melangkahkan kakinya ke depan untuk mengecek ada apa di sana.


"Loh, loh. Yogas kenapa, Kak?" Arga langsung dibuat terkejut saat melihat Niko dan satu karyawan lainnya sudah membopong tubuh Yogas yang lemas.


"Eh, gue bawa ke kamar lo dulu ya?" 


Arga langsung mengangguk-anggukkan kepalanya dan langsung berlari ke kamar untuk segera membukakan pintu kamar.


Niko dan seorang karyawan yang Arga tau bernama Iwan itu meletakkan tubuh Yogas yang lemah ke kasur Arga.


"Lo tidur aja di sini ya." Niko menoleh ke arah Arga. "Lo udah beli makan?"


Arga mengangguk. "Gue beli nasi padang tadi."


"Mas nggak perlu repot lagi," Yogas berucap dengan nada lemas merasa sangat sungkan dengan Niko.


"Udah, nggak apa. Lo tidur aja mendingan." Niko menoleh ke arah Iwan. "Wan, minta tolong titip kedai ya. Gue di sini dulu."


"Oke, Bang. Gue langsung balik dulu ya ini."


Niko mengangguk, lalu menepuk pundak adiknya. "Ga, ayo bantu gue."


Ketiga orang itu pun akhirnya berjalan ke luar kamar Arga meninggalkan Yogas seorang diri untuk istirahat. 


Sepeninggal ketiganya pun Yogas memejamkan matanya sembari menghela napas panjang. Setitik air matanya terjatu tak sanggup ia tahan sedari tadi.


Sedangkan di luar Arga sudah menatap Niko seolah menodong jawaban apa yang sebenarnya terjadi dengan Yogas.


"Lo abis apain dia? Dia sakit loh kemarin lo paksa dateng kerja ya?" tanya Arga mengasal karena tak kunjung dapat jawaban dari Niko.


"Enak aja. Dia tiba-tiba dateng katanya biarin dia kerja aja hari ini. Gue tau mukanya pucet, tapi maksa. Ya gimana. Taunya tadi limbung. Sempet pingsan di kedai, pas udah sadar taunya masih gitu. Gue mau anter dia pulang tapi kayaknya dia nggak mau deh. Akhirnya gue bawa ke sini. Lo tau rumahnya?" Niko memberi penjelasan panjang sembari menyiapkan teh hangat untuk Yogas.


"Nggak tau gue juga. Ini gue ambilin dia makan sekalian?"


Niko mengangguk. "Dia sambat perutnya perih belum makan kayaknya. Lo ambilin deh seadanya coba." Sembari menunggu air panas mendidih Niko menatap ke arah sang adik. "Lo hubungin temen dia ada? Yang keliatan deket gitu? Kayaknya dia emang nggak mau pulang. Gue takut dia ada masalah mana kondisinya kayak gitu."


Dalam pikiran Arga hanya tertuju pada Rendra. Ia pun segera mengambil ponselnya yang ada di saku untuk memberi kabar pada Rendra perihal temannya.


***


"Di mana Yogas, Ga?" Rendra langsung menodong Arga pertanyaan begitu anak itu baru membuka pintu. Wajahnya pun sudah tampak benar-benar khawatir.


"Di kamar gue. Masuk."


Rendra masuk mengikuti langkah Arga. Di sana ia melihat ada Niko juga.


"Oh, udah dateng. Bentar-bentar." Niko menahan langkah Arga dan Rendra. "Sebelum masuk, gue jelasin dulu. Gue nggak tau dia kenapa, tapi memang keliatannya lagi sakit tapi maksa kerja yang akhirnya bikin dia limbung. Gue anter dia pulang tapi nggak mau sampe akhirnya gue bawa dia ke sini."


Rendra menggigit bibir bawahnya saat mendapat penjelesan dari Niko. "Dia kemarin habis pulang. Pasti kenapa-napa lagi sampe nggak mau pulang."


Lihat selengkapnya