Ini adalah hari pertama Alvi menjadi mahasiswa baru di salah satu universitas yang ada di UIN Raden Fatah Palembang, Jurusan Ilmu Perpustakaan. Ini merupakan pertama kalinya Alvi jauh dari orang tua. Di kost Alvi bertemu dengan teman baru dari berbagai daerah.
Selanjutnya, hal yang sudah sangat familiar bagi mahasiswa baru yaitu ospek. Ada sebagian mahasiswa yang tidak menyukai kegiatan ospek, namun ada juga orang-orang tertentu yang menyukainya. Dan Alvi merupakan mahasiswa yang tidak menyukai ospek, Alvi menganggap bahwa ospek itu melelahkan. Namun satu yang Alvi sukai, yaitu mendapatkan teman baru. Dengan adanya teman baru, menjadi salah satu alasan bagi Alvi untuk selalu semangat mengikuti kegiatan selama ospek.
“Hai semuanya,” sapa Alvi kepada teman-temannya. Kemudian mereka berbincang-bincang, haha hihi bareng sampe ga kerasa hari sudah sore dan saatnya mereka pulang ke rumah atau kost nya masing-masing. Ya, seperti itulah aktivitas yang Alvi dan teman-temannya lakukan ketika ospek. Tidak sepenuhnya fokus pada kegiatan ospek, karena berkumpul bersama teman lebih seru. Tapi walaupun begitu ada saatnya mereka harus fokus pada kegiatan ospek, apalagi ketika pendamping ospeknya lagi marah, haha hihi sedikitpun pasti kena marah.
Di hari kelima kegiatan ospek, Alvi merasakan nyeri hebat tubuhnya. Keesokan harinya Alvi izin untuk tidak mengikuti ospek karena harus ke rumah sakit. Dan ada salah satu teman ospekku yang sangat peduli, dia juga izin karena ingin mengantarku ke rumah sakit untuk berobat ke dokter. Namanya Misda, Alvi dan Misda sering berkumpul bersama selama kegiatan ospek berlangsung. Dan Alvi sangat bersyukur bisa bertemu dengan orang yang sangat baiik seperti Misda.
“Alvi, ayo aku temenin ke rumah sakit.” kata Misda yang ingin menemani Alvi.
“Ga usah, Da. Aku ga mau ngerepotin kamu.” tolak Alvi karena tidak mau merepotkan Misda.
“Gapapa, santai aja” jawabnya sembari tersenyum.
Karena Misda memaksa untuk ikut, akhirnya dengan senang hati Alvi mau mengajaknya. Kemudian mereka berdua pergi ke rumah sakit yang berada di dekat kampusnya. Ini adalah pertama kalinya Alvi berobat di rumah sakit, sedikit bingung sehingga harus banyak bertanya kepada pegawai yang ada di rumah sakit tersebut. Setelah mendaftar, Alvi mengantri untuk masuk keruangan dokternya. Berdasarkan keluhannya, Alvi disarankan untuk berobat ke Dokter Orthopedi.
“Alviiswari,” panggil seorang perawat. Itu berarti Alvi dipersilahkan untuk masuk ke ruangan dokter. Dengan penuh perasaan was-was, Alvi melangkahkan kaki memasuki ruangan dokter. Sesampainya di dalam ruangan tersebut, Alvi dan Misda disambut ramah oleh sang dokter dan perawat yang membantu dokter tersebut. Seperti biasanya, setiap orang yang konsultasi ke dokter pasti ditanya mengenai keluhan yang di rasakannya. Begitu juga dengan dokter tersebut, Alvi ditanyai apa saja keluhan yang dirasakannya.
“Punggung saya terasa nyeri, Dok. Saya mudah lelah, kemudian saya tidak sanggup untuk duduk atau berdiri terlalu lama. Pernafasan saya juga terganggu.” jelas Alvi secara rinci.