Friendship

alviiswari
Chapter #3

BAGIAN 3

Sudah beberapa bulan mereka selalu bertiga, yaitu Alvi, Elvira dan Wella. Kemanapun dan dimanapun mereka selalu bertiga, sama seperti Alvi dan Elvira sebelum Wella hadir. Alhamdulillah Wella bukan hanya singgah, namun untuk menetap.

Awal dekat dengan Wella, Elvira sempat bingung dengan Wella yang sering berbicara dengan nada tinggi atau biasa disebut ‘ngegas’. Dan menurut Elvira, Wella tidak bisa mengontrol emosinya ketika sedang berbicara. Padahal berbicara dengan nada tinggi merupakan logat dari Suku Semende. Berhubung Wella berasal dari Pulau Beringin di OKU Selatan, jadi Wella merupakan orang Semende. Sehingga dengan seiring berjalannya waktu, Elvira paham bahwa itu merupakan logat asli yang Wella miliki. Sedangkan Elvira merupakan Suku Komering, kalau berbicara selalu teriak-teriak padahal lawan bicaranya berada tepat di sebelahnya. Jadi harap bersabar jika sedang berbincang dengan Elvira, hahaa.

Dan Alvi sendiri merupakan Suku Jawa, namun sedikit diragukan oleh teman-temannya karena tidak lancar menggunakan Bahasa Jawa yang halus. Karena di lingkungan Alvi kebanyakan memakai Bahasa Jawa yang kasar, sehingga Alvi tidak terbiasa menggunakan Bahasa Jawa yang halus. Untuk cara berbicaranya, tergantung dengan kondisinya. Jadi kalau sedang berbincang dengan teman-temannya dan topik pembicaraannya seru, Alvi berbicara sedikit berteriak bahkan sampai tertawa keras juga. Diluar semua itu, Alvi bisa menjaga sikapnya sebagaimana Suku Jawa lainnya.

Terlahir dari latar belakang, dan suku yang berbeda bukanlah hambatan bagi mereka untuk menjalin sebuah persahabatan. Dengan adanya perbedaan, mereka bisa saling bertukar pengetahuan dan bisa saling memotivasi.

“Foto bertiga yuk!!” ajak Elvira kepada Alvi dan Wella

“Boleh-boleh, kan kita belum ada foto yang bertiga.” jawab Alvi penuh semangat.

“Bentar aku ngerapiin jilbab dulu,” jawab Wella sembari merapikan jilbabnya.

“Aku juga deh mau ngerapiin jilbab dulu.” sahut Elvira.

Alvi dan Elvira juga sering mengajak Wella main ke kost Alvi, kebetulan jarak kost Alvi dan Wella tidak terlalu jauh sehingga Wella sering main ke kost Alvi. Bahkan Wella pernah menginap di kost Alvi untuk mengerjakan tugas, sehingga Wella juga akrab dengan teman satu kostnya Alvi. Begitu juga dengan Elvira, walaupun Elvira belum pernah menginap di kost Alvi, namun hampir setiap hari Elvira selalu main ke kost Alvi.

“Hai put, kamu ga kuliah.” tanya Elvira kepada Putri, teman satu kostnya Alvi.

“Libur dongggg.” jawab Putri dengan penuh kebahagiaan.

“Enaknya,” sahut Wella.

Lihat selengkapnya