Blurb
Abellia selalu merasa kesepian karena dirinya anak tunggal yang sering ditinggal kedua orangtuanya untuk urusan pekerjaan. Tidak pernah punya teman cerita, teman berkeluh kesah, ataupun teman berbagi.
Ketika menginjak masa putih abu-abu, Bella bertemu dengan sosok Divbayu ketika hari pertama Masa Orientasi Sekolah. Awalnya biasa saja, namun semakin lama Bella merasa Bayu adalah sosok yang tepat untuknya berbagi.
Kedekatan keduanya, tentu tidak lebih dari sekadar teman. Meskipun banyak yang mengatakan kalau keduanya serasi, baik Bayu maupun Bella tidak berniat untuk hubungan yang lebih serius. Bagi mereka, berteman saja sudah cukup.
Tetapi, bisakah mereka berpegang teguh pada komitmen?