Hukum senioritas. Pertama, senior tidak pernah salah. Kedua, jika senior salah kembali keperaturan pertama
-Ariana-
***
Defenisi ampul (10 Literatur)
“Gila nih asdos”
“Gak sekalian ajah, minta defenisi dari presiden, dari mentri kesehatan, kalau perlu sampai FDA sana” gerutu Nana, seraya terus mengucek kedua bola matanya yang kian cekung karena kebanjiran hormon melatonin alias ngantuk parah.
“Jadi mahasiswa kok gini amat”
“Susah, lelah, capek, membosankan” kembali Nana menggerutu, seraya menggepok tumpukan kertas dihadapannya. Kembali meladeni tumpukan pertanyaan yang menurutnya sama saja dan tentu sangat menyakiti nalar logis miliknya.
“Aku kuliah buat pintar”
“Bukan malah kehilangan fikiran logis kayak gini” dengus Nana menggebu-gebu.
Pernah 1 kali Nana berontak, mempertanyakan hal yang mengganggu nalar logisnya, tapi bukannya direspon dengan positif, ia malah masuk dalam daftar hitam senior sampai sekarang. Dengan kata lain, ia menjadi gadis yang paling dibenci versi majalah Time.
“Any question?”
Tanpa berfikir panjang, berlebel wajah datar dan polos Nana mengacungkan tanganya dengan riang
“Yah”
“Ariana Bastari”
“Kak”
“Kenapa sih kami harus menulis begitu banyak literature untuk 1 kasus yang sama”
“Bukankah intinya sama saja?”
“Why not?”
“Itu tentu bagus bukan?”
“Dengan begitu, kalian bisa membandingkan setiap pendapat dari banyak sumber yang berbeda” jelas Senior wanita sebelumnya yang kini berubah ketus.
“Tapi untuk apa?”
“Apa gunanya membandingkan hal yang pada dasarnya sama?”
“Bukankah maksud dari setiap literature itu sama saja?” tanya Nana masih belum mengerti
“KELUAR”
“Loh kenapa?”
“Saya bilang keluar”
“Tapi saya harus tau alasannya”
“Kamu tidak suka dengan tugas yang diberikan”
“So”
“Tidak perlu repot-repot mengerjakan tugas termasuk hadir dikelas ini” kecam senior yang tiba-tiba saja naik darah hanya karena sebuah pertanyaan sederhana.
“Tapi”
“KELUAR”
Sejak saat itu, Nana menyerah pada logikanya. Ia sadar, untuk bisa segera keluar dari dunia yang penuh kesesatan logika ini, ia harus bisa mengikuti arus dan yah mematuhi 2 hukum mutlak senioritas dikampus.
Pertama, Senior tidak pernah salah dan yang kedua, jika Senior salah kembali keperaturan pertama.