Friendzone {RANS}

untukbesok
Chapter #36

"Ayo mulai!"

"Selanjutnya, kita akan melihat penampilan dari RANS band. Mana suaranya?" kata MC dimalam itu kemudian terjadi sorakan dari berbagai sudut.

Riko, Aldi, Naomi, dan Sandra sudah bersiap di tempat masing-masing.

"I'm so much more than just a friend to you.." suara merdu Sandra yang membuka penampilan malam ini.

Riko yang memukul drum sebagai pembukaan dari musik yang mengiringi membuat setiap siswi teriak histeris. Kemudian di susul petikan gitar dari tangan cantik milik Naomi dan tut keyboard yang ditekan sesuai nada oleh Sandra membuat intro dari lagu sudah terdengar indah dengan samar-samar suara bass yang berasal dari Aldi.

Hari ini mereka menyanyikan lagu More than just a friend to you dari Megan Trainor. Membuat satu sekolah heboh tak karuan, karena gosipnya mereka saling menyukai namun tak ada yang berani mengungkapkan. Padahal mereka belum tau pasti siapa yang menyukai siapa, tapi RANS dijuluki Friendzone oleh hampir dari seluruh penghuni sekolah.

Meskipun begitu, mereka memiliki penggemar paling banyak. Jika di bandingkan dengan idola sekolah sebelumnya, Riko lah yang paling banyak memiliki penggemar. Selain wajahnya yang tampan tanpa batas, Riko juga sering melakukan banyak hal yang membuat penggemarnya bertambah. Salah satunya adalah membuat masalah ala badboy bersama teman-temannya Aldi, Naomi, dan Sandra.

***

Sekarang jam sudah menunjukan pukul 11.47 dan sebentar lagi jam akan berganti menunjukkan pukul 12 tengah malam. Para OSIS sekarang sedang sibuk merapikan apa yang perlu mereka rapikan setelah acara ulang tahun sekolah selesai.

"Untung aja besok Minggu, jadi bisa tidur sampe Senin." kata Aldi.

"Hah? Itu mati apa tidur?" tanya Riko.

"Ngomong mulu sih, lo berdua? Cepetan beresin, nih! Biar cepet pulang, soalnya udah ada yang kangen gue, di rumah." kata Naomi dengan senyum-senyum tak jelas.

"Siapa? Kucing lo, kan?" jawab Riko mengejek.

"Heh, kalo ngomong jangan sembarangan!" kata Naomi tak terima. Selang beberapa detik, ponsel milik Naomi bergetar pada sakunya. "Nih, nyokab gue telpon," membuat teman-temannya mendelik.

"Angkat buruan deh, siapa tau koper lo ketinggalan. Lo kan mau keluar dari rumah, lupa lo?" kata Riko bercanda dan langsung mendapat pukulan keras dilengannya.

"Tabok jangan?" tanya Naomi sambil melotot dan langsung menerima panggilan yang tadi masuk.

Setelah Naomi selesai menerima panggilan, "Gue udah di suruh pulang, gimana dong?" tanya Naomi meminta pendapat teman-temannya itu.

"Lo belum ijin, kalo hari ini pulang telat?" kata Sandra menatap Naomi yang telah melakukan kesalahan. Seharusnya Naomi melakukan apa yang Sandra katakan tadi.

"Iya, gue belum ijin. Maaf, gue salah."

"Makanya ijin dulu, kayak gue sama Aldi. Iyakan, Di?" sahut Riko menyindir. "Jadikan gak repot, pakek minta maaf segala waktu di suruh pulang." tambahnya.

"Gue belum ijin sih, nunggu di telpon aja. Terus, gue balik." jawab Aldi seadanya.

"Lo juga belum ijin?" tanya Sandra dan hanya dibalas anggukan singkat.

Lihat selengkapnya