Friendzone {RANS}

untukbesok
Chapter #12

"Ketauan."

Sesampainya di sebuah mall, mereka berempat memilih untuk berbelanja terlebih dahulu sebelum menonton bioskop.

Setelah berbelanja dengan puas mereka beristirahat di salah satu kafe yang ada di mall tersebut.

"Gimana, seneng gak? Ini semua berkat gue," kata Sandra membanggakan diri. Kini mereka sedang menunggu pesanan mereka datang.

"Iya, bukannya lo juga seneng?" tanya Aldi kemudian di balas dengan senyuman tulus dan anggukan kepala.

"Ini belanjaan gue." Naomi meletakan dua tas belanjaannya di atas meja.

"Ini punya gue," lanjut Riko kemudian meletakan satu tas belanjaannya di atas meja.

"Ini punya gue," kata Aldi seraya meletakan satu tas belanjaannya di atas meja.

Beberapa menit sudah berlalu dan Sandra masih tidak mengeluarkan belanjaannya, "Belanjaan lo mana, San?" tanya Naomi.

"Hmm, emangnya kenapa?"

"Ya gue pengen tau aja."

"Nihh.." Sandra kemudian mengeluarkan lima tas belanjaannya di atas meja.

"Emang ya, yang paling nafsu belanja di sini itu lo." sambung Naomi.

Puluhan menit telah berlalu, Riko dan kawan-kawan tetap saja belum kembali ke kelas.

"Sedari tadi saya merasa ada yang kurang ya, tapi apa?" tanya pak Irwan pada dirinya sendiri tapi dapat di dengar oleh beberapa muridnya.

"Pak," seorang siswi mengangkat tangannya, perempuan itu bernama Bella.

"Ya, ada apa?"

"RANS belum balik pak."

"RANS siapa?"

"Riko, Aldi, Naomi, sama Sandra pak!"

"Oh iya, mereka berempat belum kembali, saya mulai curiga. Ya sudah kalian kerjakan soal yang saya berikan tadi, saya akan segera kembali." kata pak Irwan kemudian pergi meninggalkan kelas X IPS 3.

Setelah melangkahkan kaki keluar dari kelas, pak Irwan menuju ruang guru. Pak Irwan bertujuan untuk melaporkan hal yang terjadi pada para guru di kantor yang sedang ada jam kosong.

Pak Irwan masuk ke kantor kemudian menerima tatapan dari para guru.

"Kenapa pak, bukannya pak Irwan masih ada kelas?" tanya Bu Lita.

Di ruang guru hanya ada dua orang yang sedang tidak ada kelas atau jam kosong. Sebenarnya ada tiga, namun kini Bu Sefty sedang ke toilet dan hanya tersisa pak Tio dan Bu Lita.

"Saya kehilangan empat anak di waktu pelajaran saya," jawab pak Irwan.

"Maksud pak Irwan apa?" tanya Bu Lita.

"Sepertinya RANS bolos kali ini."

"RANS siapa pak?"

Lihat selengkapnya